Bangkitkan UKM Desa Ciampea Udik, Mahasiswa FPIK IPB University Latih Pembuatan Nugget dan Pangsit Ikan Nila

Bangkitkan UKM Desa Ciampea Udik, Mahasiswa FPIK IPB University Latih Pembuatan Nugget dan Pangsit Ikan Nila

Bangkitkan UKM Desa Ciampea Udik, Mahasiswa FPIK IPB University Latih Pembuatan Nugget dan Pangsit Ikan Nila
Student Insight

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University sukses melaksanakan pelatihan pengolahan produk berbasis ikan nila di Desa Ciampea Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari kalangan pemuda dan ibu-ibu desa setempat, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah ikan nila menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.

Salah satu tim PPK Ormawa FPIK IPB University, Akmaludin menjabarkan, pelatihan dimulai dengan sesi teori yang membahas pentingnya diversifikasi produk olahan ikan dalam meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar. Selanjutnya, peserta diajarkan teknik fillet ikan nila yang benar, yang menjadi langkah dasar dalam pengolahan produk.

“Instruktur dari tim PPK Ormawa FPIK IPB University memberikan panduan praktis dan demonstrasi langsung cara memisahkan daging ikan dari tulangnya dengan metode yang efektif dan higienis,” tuturnya.

Setelah sesi fillet, pelatihan dilanjutkan dengan pembuatan nugget dan pangsit ikan nila. Peserta dibimbing mulai dari tahap persiapan bahan, pembuatan adonan, hingga proses penggorengan dan pengemasan. Dalam sesi ini, peserta juga mendapatkan tips dan trik untuk menciptakan nugget dan pangsit yang renyah dan lezat, serta informasi tentang standar kebersihan dan keamanan pangan yang harus dipenuhi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Ciampea Udik dengan memberikan keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi usaha kecil menengah (UKM). Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memanfaatkan potensi lokal ikan nila sebagai sumber penghasilan tambahan, serta membuka peluang usaha baru di bidang pengolahan makanan,” ujarnya.

Akmaludin juga menyampaikan apresiasinya kepada peserta yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga memotivasi para peserta untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk olahan ikan yang dapat bersaing di pasar,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa FPIK IPB University, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian warga Desa Ciampea Udik. (*/Rz)