Usung Program Sobat Bumi, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University Dukung Keberlanjutan Desa Ciasmara

Usung Program Sobat Bumi, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University Dukung Keberlanjutan Desa Ciasmara

Usung Program Sobat Bumi, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University Dukung Keberlanjutan Desa Ciasmara
Student Insight

Sejak Juni 2024, mahasiswa IPB University melakukan pengabdian masyarakat melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Program yang diusung bertajuk ‘Bumi Luhur’ dengan fokus pengembangan desa wisata.

Desa Ciasmara ditargetkan oleh tim PPK Ormawa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) IPB University karena dinilai memiliki potensi wisata yang menjanjikan, terutama potensi alam dan budayanya.

Tepat pada Jumat (19/7), tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University menggelar acara Sobat Bumi: Chapter 2, yaitu pembekalan bagi masyarakat desa mengenai pengelolaan desa wisata yang bertempat di Istana Batu, Kampung Cibeureum. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor serta Asosiasi Desa Wisata (Adesta) Kabupaten Bogor.

Ketua Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University, Juna, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Sebenarnya, masyarakat Desa Ciasmara sudah memiliki banyak ide terkait pengembangan desa wisata. Namun ide tersebut masih sulit untuk direalisasikan, bahkan beberapa ide juga belum tersampaikan,” ungkap Juna.

“Oleh karena itu, kami menyadari bahwa masyarakat desa membutuhkan pendampingan dari mitra-mitra yang berhubungan dengan pariwisata untuk mengatasi keraguan dalam memulai perubahan baru. Harapannya, program ini dapat menjadi batu loncatan bagi masyarakat untuk memulai eksekusi ide-ide cemerlang mereka,” lanjutnya.

Ia menambahkan, sebagai salah satu subprogram Bumi Luhur, Sobat Bumi tidak hanya memberikan pembekalan mengenai pengelolaan desa wisata saja, tetapi juga mengangkat topik administrasi dan kelembagaan, keuangan, serta media branding dan promosi.

Sub Koordinator Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor, Rudy Hidayat, SS, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pengelolaan desa wisata sangatlah penting. Bagaimana suatu desa dapat berkembang dengan maju, apabila dalam perencanaan dan pelaksanaan tidak diawali dengan pengelolaan kelembagaan yang baik, katanya.

Selain itu, pada Sobat Bumi: Chapter 2 kali ini, tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University juga turut mengundang penggiat seni dan budaya dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Ciasmara. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi para tokoh/pelaku desa wisata untuk berdiskusi dan mencari solusi bagi perjalanan Desa Wisata Ciasmara di masa mendatang.

“Saya sangat bersyukur dan mendukung sepenuhnya dengan adanya program Sobat Bumi seperti yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa IPB University. Saya sangat merespon positif dengan adanya program seperti ini,” ujar Wahyu Hidayat, penggiat kesenian Celempung di Ciasmara.

Ketua Desa Wisata Ciasmara, Herman, juga mengatakan bahwa program Sobat Bumi ini sangat membantu pengembangan desa wisata.

“Alhamdulillah, dengan adanya adik-adik, kami sangat terbantu sekali. Saya sebagai Ketua Desa Wisata di sini merasa sangat terbantu. Alhamdulillah ke depannya ingin lebih maju lagi bersama rekan-rekan lainnya, semoga kita semua sehat selalu,” tuturnya.

Juna menyebutkan, program Sobat Bumi tidak akan berhenti sampai di sini. Selanjutnya, masih ada pembekalan lainnya untuk membantu masyarakat Desa Ciasmara dalam mewujudkan impiannya menjadi desa wisata mandiri yang berkelanjutan dan mampu menarik wisatawan dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki. (*/Rz)