Transformasi Lahan Tidur, DPMA IPB University Tanam Perdana Ubi di Desa Bojong Jengkol
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University melaksanakan kegiatan penanaman perdana program Percontohan Bedah Kebun di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari program Bedah Kebun yang sebelumnya berfokus pada proses pengolahan lahan non produktif.
Program Bedah Kebun bertujuan untuk mengubah lahan non produktif menjadi lahan produktif. Pada tahap ini, komoditas yang ditanam adalah ubi ungu dan ubi golden. Penanaman simbolis pertama dilakukan dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Desa Bojong Jengkol Awaludin Ma’rufatullah, Supervisor Kewirausahaan Sosial DPMA IPB University Muhammad Isbayu dan manajer kebun.
Selain itu, penanaman perdana ini juga melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University yang sedang bertugas di Desa Bojong Jengkol dan Tegalwaru. Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan pengalaman praktis dalam mendukung program ketahanan pangan di pedesaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bojong Jengkol, Awaludin Ma’rufatullah, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada DPMA IPB University atas inisiatifnya dalam mengembangkan potensi lahan di desa kami. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.
Supervisor Kewirausahaan Sosial DPMA IPB University, Muhammad Isbayu juga menambahkan, “Program percontohan Bedah Kebun ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengatasi ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan lahan yang optimal, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPMA IPB University dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Penanaman perdana ini menandai langkah awal dari serangkaian kegiatan yang direncanakan dalam program percontohan Bedah Kebun. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada. (*/Rz)