Tingkatkan Self-Care Agency dan Bina Diri Anak Down Syndrome, Mahasiwa IPB University Cetuskan Program Ananta

Tingkatkan Self-Care Agency dan Bina Diri Anak Down Syndrome, Mahasiwa IPB University Cetuskan Program Ananta

Tingkatkan Self-Care Agency dan Bina Diri Anak Down Syndrome, Mahasiwa IPB University Cetuskan Program Ananta
Student Insight

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) IPB University merilis program penguatan self-care agency bagi anak down syndrome di Yayasan Diffable Action Indonesia (YDAI). Program ini dinamai ‘Ananta’ atau Anak Down Syndrome Istimewa, dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bina diri anak down syndrome di sana.

“Ananta adalah program untuk menguatkan self-care agency dengan menggunakan metode Avatar-Experience pada anak down syndrome di Yayasan Diffable Action Indonesia untuk meningkatkan kemampuan bina diri mereka melalui program yang kreatif dan menarik,” ucap Ganta.

Ia mengungkap, sebagian besar anak down syndrome belum terlatih dengan kemandirian berupa daily living skills (berpakaian, makan, dan minum secara mandiri), dan tingkat fokus yang masih rendah. Selain itu, secara personal, mereka juga belum bisa mengetahui namanya sendiri dan keluarganya.

“Anak down syndrome cenderung fokus pada kegiatan yang disenanginya, sehingga sulit memahami instruksi dari pengajar dan bekerja sama. Sejumlah permasalahan tersebut menjadi latar belakang tercetusnya program Ananta ini,” paparnya.

Dijelaskan Ganta, program yang diusung tim tim PKM-PM IPB University ini menyajikan suatu program dengan menggunakan metode avatar-experience. Metode ini diadopsi dengan rujukan BF Skinner, modification behavior dengan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dan meningkatkan perilaku yang diharapkan dari anak-anak down syndrome.

“Kemampuan bina diri dapat dibentuk melalui tiga pilar, yaitu self-help behavior, social behavior, work oriented behavior dengan cara pembentukan perilaku (behavior shaping),” paparnya.

Tiga pilar tersebut, kata dia, akan dicapai melalui empat experience learning dengan penanaman nilai-nilai kehidupan seperti api, air, udara, dan bumi. Program Ananta terdiri dari Jumpa Ananta, Experience 1: Ananta’s Story, Experience 2: The Pieces of Ananta, Experience 3: Journey of Ananta, dan Experience 4: It’s me, Ananta.

Tim PKM PM Ananta terdiri dari Ganta Gaffrila, Farhansyah, Ahmad Darmawan, Dwi Liroka dan Qur’atul Aini serta didampingi dosen pembimbing Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo.

“Kami berharap bahwa nantinya anak down syndrome ini akan menjadi anak yang istimewa” tutup Ganta. (*/Rz)