Tim PPK Ormawa Himakova IPB University Buat Program Wirangers School, Ajak Anak Kreasikan Sampah Botol Plastik

Tim PPK Ormawa Himakova IPB University Buat Program Wirangers School, Ajak Anak Kreasikan Sampah Botol Plastik

Tim PPK Ormawa Himakova IPB University Buat Program Wirangers School, Ajak Anak Kreasikan Sampah Botol Plastik
Student Insight

Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan (Himakova) IPB University melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) meluncurkan program Wirangers School, sebuah program kreatif yang mengajak 20 anak untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni yang bernilai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas anak-anak.

Dalam program ini, anak diajak untuk membuat pot tanaman dan tempat pensil dari botol plastik bekas. Anak-anak diberi kebebasan untuk menghias karya mereka menggunakan berbagai bahan daur ulang seperti sampah plastik, kertas origami, dan cat air. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam hal daur ulang, tetapi juga memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni.

“Kami ingin mengajarkan anak-anak bahwa sampah bukanlah akhir dari suatu benda, tetapi bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru dan indah,” ujar Sela, penanggung jawab program Wirangers School.

“Dengan kreativitas yang ada pada diri anak, kita bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menarik,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa program ini mendapatkan sambutan positif. Banyak yang mengapresiasi upaya PPK Ormawa Himakova IPB University dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan semenjak dini pada anak. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga menemukan kesenangan dalam berkreasi.

“Dengan program Wirangers School ini, kami berharap dapat menanamkan rasa cinta lingkungan dan kebiasaan daur ulang sejak dini pada anak-anak. Ke depannya, sekolah berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa yang menggabungkan pendidikan dan kreativitas,” ucap Sela. (*/Rz)