Siapkan UMKM Desa Sirnajaya Naik Kelas, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Ajari Pemasaran Digital
Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di Desa Sirnajaya, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melaksanakan program pelatihan pemasaran digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Program ini berlangsung di Saung Cahaya, Kampung Kebon Danas, Kecamatan Sukamakmur.
Desa Sirnajaya merupakan kawasan wisata dengan sejuta potensi ekonomi yang siap berkembang pesat berkat tumbuhnya UMKM yang kian menjamur. Namun, selama ini para pelaku UMKM masih menghadapi sejumlah persoalan, salah satunya terkait pemasaran.
Muhammad Hasbi Ash Shiddiqi, perwakilan tim KKNT Inovasi IPB University berujar, tujuan program ini adalah untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh UMKM setempat. Pasalnya, selama ini mereka hanya menjual produk kepada pelanggan tetap dari masyarakat sekitar dan hanya berproduksi berdasarkan pesanan.
“Meskipun beberapa produk UMKM lokal sudah memiliki kemasan dan branding yang menarik, cakupan pemasaran mereka masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Penyuluhan pemasaran digital ini mendapat antusiasme tinggi dari para pelaku UMKM lokal, dengan dihadiri lebih dari 20 pelaku usaha khususnya dalam bidang pangan.
Pada penyuluhan ini, Hayu Adwitya Cahyani dan Bil Aimar Al Syafar selaku perwakilan tim mahasiswa KKNT Inovasi IPB University di Desa Sirnajaya menyampaikan materi komprehensif terkait pemasaran digital, termasuk strategi pemasaran online, penggunaan media sosial, dan optimalisasi platform e-commerce.
Para pelaku usaha, dalam sesi praktik dan sharing, saling berbagi cerita mengenai bagaimana keberlangsungan usaha, kendala yang kerap kali dihadapi serta keinginan memasarkan produk mereka secara online.
Setelah penyuluhan, tim KKNT Inovasi Desa Sirnajaya akan melakukan pendampingan lanjutan secara intensif bagi UMKM yang hadir. Pendampingan ini meliputi food photography untuk meningkatkan daya tarik visual produk serta pembukaan dan pengelolaan toko online di platform e-commerce.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas cakupan pasar mereka dan meningkatkan penjualan,” papar Hayu Adwitya Cahyani.
Hapsoh, salah satu pelaku UMKM Desa Sirnajaya yang hadir, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena materi yang diberikan sangat detail dan mudah dipahami. “Dengan adanya penyuluhan ini, kami jadi lebih memahami tentang pemasaran digital dan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan produk kami,” ujarnya.
Program kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Sirnajaya, membantu para pelaku usaha memanfaatkan potensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pemasaran digital untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. (*/Rz)