Sekolah Vokasi IPB University Jadi Tempat Mahasiswa Sunda Bogor Berekspresi Lewat Mimitran
Sekolah Vokasi IPB University menjadi tempat berkumpulnya Daya Mahasiswa Sunda (Damas) mengeksplorasi tradisi dan kearifan budaya lokal. Selama dua hari (29-30/6), Damas cabang Bogor mengadakan kegiatan ‘Mimitran’ di Gedung Zeta, Kampus Sekolah Vokasi IPB University.
Kegiatan ini sebagai wadah pendidikan dan pelatihan (diklat) para calon anggota Damas agar menjadi individu yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Mengusung tema ‘Tradisi Patepang Sareng Teknologi: Eksplorasi Budaya Sareng Damas’, kegiatan diikuti oleh 37 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bogor, seperti Sekolah Vokasi IPB University, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Islam Bogor, Institut Ummul Quro Al-Islami, dan Institut Agama Islam Sahid (Inais).
Acara ini diisi oleh beberapa pemateri seperti Prof Ganjar Kurnia dari Universitas Padjajaran yang membahas arti kesundaan dengan mengajak peserta untuk memahami dan menghargai budaya Sunda dalam konteks modern. Ia menjelaskan nilai-nilai luhur budaya Sunda yang relevan dengan kehidupan masa kini dan bagaimana budaya tersebut dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Selanjutnya, Dr RA Hangesti Emi Widyasari dari Sekolah Vokasi IPB University menjelaskan tentang kepemimpinan dan keorganisasian. Ia memberikan wawasan tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik serta mengelola organisasi secara efektif di masa depan. Ceu Rineka Rosinansis, Sekretaris Jenderal Damas Puseur, memberikan materi mengenai ke-Damasan, membahas pentingnya solidaritas dan semangat kebersamaan dalam organisasi.
Berikutnya oleh Dr Wony Ahmad Ridwan, Wakil Rektor I dari Universitas Cyber memberikan penjelasan mendalam mengenai kemahasiswaan. Ia membahas tantangan dan peluang yang dihadapi mahasiswa dalam mengembangkan diri di dunia akademik dan non-akademik, serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi untuk meningkatkan soft skills dan jaringan profesional.
Salah satu perwakilan peserta dari Sekolah Vokasi IPB University menyampaikan kesannya terhadap kegiatan mimitran ini. Ia merasa bahwa kegiatan ini luar biasa dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan teman baru. Dirinya turut bangga bisa menjadi bagian dari keluarga Damas Cabang Bogor.
“Semoga Damas dapat menjalankan program seperti pengabdian kepada masyarakat di masa depan, agar dapat lebih dekat dengan kearifan lokal, melestarikan bahasa dan budaya Sunda lainnya agar tak lekang digerus zaman,” ujar salah satu peserta.
Ketua pelaksana, Dwi Novelia Yulizar, menjelaskan bahwa latar belakang dari diklat ini adalah adanya kebutuhan untuk memperkuat sumber daya manusia dalam organisasi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenal Damas kepada calon anggota baru serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai visi dan misi organisasi.
Dr Edy Sambas selaku Sesepuh Keluarga Besar Damas berharap kegiatan ini dapat melahirkan anggota baru yang tidak hanya berkompeten secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang keilmuan, teknologi, budaya dan kepemimpinan, serta siap berkontribusi aktif dalam organisasi dan masyarakat luas. (*/Rz)