Lantik 28 Pejabat Struktural, Rektor IPB University Pesankan untuk Cepat Respons Perubahan

Lantik 28 Pejabat Struktural, Rektor IPB University Pesankan untuk Cepat Respons Perubahan

Rektor IPB University Lantik 28 Pejabat Struktural, Prof Arif Satria Minta Cepat Respons Perubahan
Berita

Rektor IPB University, Prof Arif Satria melantik 28 pejabat struktural baru di lingkungan IPB University. Pelantikan tersebut berlangsung di IPB International Convention Center (IICC), Baranangsiang, Kota Bogor, (26/7).

“Atas nama IPB University, kami mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang dilantik. Semoga sehat walafiat dan sukses dalam menjalankan tugas dengan amanah baru ini. Terima kasih kepada pejabat yang sudah memasuki purna tugas, baik direktur, pelaksana tugas (plt) dekan, maupun pejabat lainnya,” ucap Prof Arif.

Dalam sambutannya, Prof Arif mengatakan bahwa tidak ada perencanaan yang bersifat permanen dan tidak ada sebuah ketetapan yang berlangsung dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kecepatan perubahan tersebut harus direspons dengan mindset baru, perilaku baru, dan cara-cara kerja baru.

“Hal tersebut dilakukan agar kita menjadi bagian dari masa depan, agar kita menjadi trendsetter masa depan, dan agar kita benar-benar tidak tertinggal oleh masa depan. Oleh karena itu, saya berharap perubahan mindset yang selalu optimis dan percaya diri bahwa target yang telah kita tetapkan harus dicapai. Kemampuan optimis dalam bekerja menjadi modal menuju apa yang kita cita-citakan,” tutur Prof Arif.

Menurut Prof Arif, pada era sekarang, bekerja tidak cukup dengan ketepatan yang tinggi, tapi harus dengan kecepatan yang tinggi. “Oleh karenanya, perilaku baru dan cara-cara kerja baru yang efisien, efektif, dan cerdas akan dituntut menyelesaikan berbagai target dan tujuan dengan lebih baik,” kata Prof Arif.

Prof Arif kemudian menekankan bahwa integritas harus dijunjung tinggi terutama oleh pejabat-pejabat yang baru dilantik. Terlebih integritas menjadi bagian moto IPB University yakni “Inspiring Innovation with Integrity”.

“Integritas menjadi salah satu faktor penting. Oleh karena itu, dalam bekerja kita harus menjaga integritas. Integritas menjadi pondasi dan nilai yang harus kita anut dalam keseharian kita,” pesan Prof Arif.

Lanjut Prof Arif, integritas akan mendorong seseorang percaya diri sehingga melahirkan inovasi. “Inovasi itulah yang terus mendorong kita untuk menebar inspirasi. Inspirasi-inspirasi yang dihasilkan adalah sesuatu yang bisa menggetarkan dunia, menggetarkan Indonesia, dan membawa manfaat untuk masyarakat dan industri yang berkelanjutan,” ujar Prof Arif.

Untuk mencapai itu, kata Prof Arif, membutuhkan kualitas sumber daya manusia unggul, organisasi unggul, dan komitmen bersama agar selalu fokus pada keunggulan. “Itulah yang membedakan kita dengan orang orang yang tidak berperan dalam perubahan dan kemajuan,” katanya.

Di akhir sambutannya, Prof Arif mendoakan agar pejabat yang baru dilantik selalu diberikan kesehatan sehingga dalam mengemban amanah barunya dengan baik. “Semoga sukses dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (MHT/Lp)