Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB University Evaluasi Lahan di Taman Kawasan SCBD Jaksel

Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB University Evaluasi Lahan di Taman Kawasan SCBD Jaksel

Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB University Evaluasi Lahan di Taman Kawasan SCBD Jaksel
Berita

Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam), Lembaga Riset Internasional Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim (LRI-LPI) IPB University dan PT Danayasa Arthatama resmi menjalin kerja sama dalam kegiatan evaluasi kualitas lahan untuk taman di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan (Jaksel). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas taman di kawasan SCBD melalui kegiatan evaluasi kualitas lahan yang dilakukan oleh tim ahli dari IPB University. Kegiatan ini akan memberikan output berupa data karakteristik tanah dan
rekomendasi penting terkait rencana pengelolaan dan teknologi pengelolaan
lahan taman guna mengoptimalkan fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau.

Sudirman Central Business District merupakan sebuah kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan, Indonesia, yang terdiri dari kondominium, gedung perkantoran, hotel, serta pusat perbelanjaan dan hiburan. Total luas SCBD adalah sekitar 45 hektare, yang dibagi menjadi 25 lot. Sekitar 13 hektare dari luas tersebut digunakan untuk jaringan jalan dan ruang terbuka hijau.

Kepala LRI LPI IPB University, Prof Rizaldi Boer menyatakan, kerja sama ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dan mengurangi dampak urbanisasi yang semakin pesat.

“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Evaluasi kualitas lahan merupakan langkah awal yang krusial dalam memastikan pengembangan taman dapat berfungsi optimal dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh sinergi antara akademisi dan dunia industri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” terangnya.

PT Danayasa Arthatama juga menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya penghijauan di kawasan SCBD. “Sebagai pengembang utama di SCBD, kami memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan hijau bagi para penghuni dan pengunjung. Dengan menggandeng IPB University, kami yakin bisa mendapatkan hasil evaluasi yang akurat dan dapat diimplementasikan secara efektif,” ujarnya.

Dalam kegiatan evaluasi lahan ini, Kepala Pusat Studi Reklatam IPB University, Dr Suwardi menugaskan Pakar Ilmu Tanah IPB University, Ir Hermanu Widjaja, MSc untuk memimpin pengambilan data di lapang. Selain ahli tanah, kegiatan ini juga melibatkan ahli lanskap untuk menganalisis lanskap dari beberapa titik di kawasan taman SCBD.

Kegiatan lapang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juni – 2 Juli 2024 lalu. Sampel tersebut kemudian dianalisis di laboratorium IPB University untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia tanah.

“Hasil analisis ini akan menjadi dasar dalam memberikan rekomendasi mengenai jenis tanaman yang sesuai, teknologi perbaikan lahan, serta tata kelola air yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman,” ujar Dr Suwardi.

Ia berujar, taman yang berada di kawasan SCBD ini diharapkan tidak hanya menjadi paru-paru kota, tetapi juga menjadi ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Dengan adanya taman ini, diharapkan dapat mengurangi polusi udara, menambah estetika kawasan, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Kolaborasi antara Pusat Studi Reklatam, LRI LPI IPB University dan PT Danayasa Arthatama ini diharapkan dapat selesai dalam waktu empat bulan, dan hasil evaluasi lahan diharapkan bisa segera diimplementasikan pada tahap pembangunan taman berikutnya.

“Melalui sinergi ini, IPB University dan PT Danayasa Arthatama berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat urban,” harap Dr Suwardi. (*/Rz)