Monev Internal 70 Rencana Kelas Kolaborasi Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 di IPB University
Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) IPB University melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara internal untuk program Praktisi Mengajar Angkatan 4 (PM4) tahun 2024. Monev internal ini dilaksanakan di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana.
Sebanyak 70 Rencana Kelas Kolaborasi (RKK) telah dilaksanakan selama semester genap 2023/2024. Program PM4 IPB University melibatkan 60 praktisi, 47 mata kuliah dan 39 dosen. Program ini diikuti oleh 17 program studi (prodi) dari Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Sekolah Vokasi. Program PM4 IPB University ini berhasil melakukan sejumlah 279 pertemuan dengan durasi waktu pelaksanaan mencapai 906,17 jam.
Dr Kaswanto, Asisten Direktur Teknologi dan Digitalisasi DTPTP IPB University menyampaikan, “Pelaksanaan Praktisi Mengajar Angkatan 4 tahun 2024 telah berjalan dengan baik, sehingga dalam pertemuan ini sangat diharapkan seluruh 70 RKK melakukan Tutup Kolaborasi pada dashboard PM4.”
Ia menambahkan, “Seluruh pertemuan telah dilaksanakan dalam periode kerja sama antara 5 April hingga 22 Juli 2024. Dengan demikian, kegiatan PM4 IPB University telah sesuai dengan rencana dan kontrak yang disepakati.”
Lebih lanjut disampaikan pula, “Kolaborasi Praktisi Mengajar untuk ke depannya akan lebih banyak melibat praktisi yang profesional dan juga para alumni, karena kegiatan ini turut berkontribusi ke dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) 4 IPB University. Jumlah praktisi yang berkolaborasi memberikan kontribusi sebesar 40 persen kepada IKU 4 IPB.”
Sambutan dan arahan juga disampaikan oleh Dr Wayan Nurjaya selaku Kepala Kantor Manajemen Mutu (KMM) IPB University. “Pentingnya monev internal dalam proses pembelajaran menjadi satu proses dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satunya Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) 2024 yang dapat menjadi instrumentasi dalam Monev PM4 ini.”
“Ke depannya akan menjadi baik sekali jika juga dipersiapkan audit internal agar program PM4 berjalan semakin sempurna,” sarannya.
Hadir pula Muhammad Ulul Albab dari Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) IPB University yang dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa program PM4 sejalan dengan kegiatan Direktorat SDM untuk pelibatan profesional dan alumni dalam kegiatan perkuliahan, terutama sebagai dosen tamu atau praktisi. Pelibatan ini penting terkait dengan IKU 4 IPB University dan juga mengantisipasi berkurangnya dosen perkuliahan seperti karena pensiun, tugas belajar dan sebagainya.
Pada akhir kegiatan dilakukan sharing mengenai potensi dan kendala yang dihadapi dalam PM4 dan rencana untuk PM5 Ganjil 2024/2025. Hal ini penting agar dilakukan perbaikan dan pembenahan, sehingga PM5 nantinya menjadi lebih baik dan sempurna.
Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada Dr Doni Sahat Tua Manalu sebagai dosen dengan RKK terbanyak, yakni sejumlah 7 RKK, dan Dr Akhmad Arifin Hadi sebagai dosen paling aktif yang berpartisipasi dalam setiap angkatan program Praktisi Mengajar.
“Semoga PM5 akan mampu melibatkan dosen dari berbagai fakultas/sekolah dan menciptakan jumlah kolaborasi lebih banyak dari periode-periode sebelumnya,” pungkas Dr Kaswanto. (*/Rz)