Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Sosialisasi Pemenuhan Nutrisi dengan Konsumsi Protein Hewani
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University baru-baru ini melaksanakan ‘Sosialisasi Pemenuhan Nutrisi dengan Mengonsumsi Protein Hewani’ di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan ibu-ibu yang memiliki balita, dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat untuk mencegah stunting pada anak-anak.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dua lokasi, yaitu Poliklinik Desa Rancawuluh dan Posyandu Mawar Desa Rancawuluh, dengan total peserta yang hadir sebanyak 35 orang. Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya konsumsi protein hewani dalam menu harian anak-anak dan ibu hamil.
Sholehatul Mokharomah, salah satu mahasiswa KKNT Inovasi IPB University menjelaskan bahwa protein hewani, seperti daging, telur, dan susu, mengandung nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12 yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
“Pemahaman yang baik tentang gizi ini sangat penting untuk mencegah stunting, sebuah kondisi saat anak-anak mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kurang gizi kronis,” jelasnya.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University juga aktif membantu ibu-ibu dalam pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil. PMT yang disiapkan termasuk berbagai resep praktis yang menggunakan bahan-bahan protein hewani seperti telur, ikan, dan daging ayam.
“Dalam sesi praktik, para ibu diajarkan tips memilih dan mengolah bahan makanan tersebut dengan cara yang baik dan mudah, sehingga dapat diaplikasikan di rumah masing-masing,” tambahnya.
Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University di Desa Rancawuluh tak hanya memberikan edukasi kesehatan dan gizi, tetapi juga membagikan susu dan telur kepada para peserta. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu-ibu dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dan memberikan nutrisi tambahan yang penting bagi anak-anak dan ibu hamil.
Menurut Rafli Alfath GY, Koordinator Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Desa Rancawuluh, pembagian protein hewani ini merupakan bagian dari program edukasi yang berfokus pada kesehatan dan gizi ibu dan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa ibu-ibu dan anak-anak di Desa Rancawuluh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik,” ujarnya.
Pembagian susu dan telur ini disambut baik oleh para peserta. Salah satu peserta, Siti, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan program ini. “Susu dan telurnya sangat bermanfaat bagi anak saya. Mereka senang sekali menerimanya,” tuturnya.
Program ini mendapat respon yang sangat positif dari para peserta. Para kader posyandu berharap bahwa pengetahuan yang telah diperoleh dapat disebarkanluaskan kepada masyarakat yang lain dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemenuhan nutrisi yang tepat, diharapkan kasus stunting di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes dapat berkurang secara signifikan,” pungkas Rafli. (*/Rz)