Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Gelar Pendampingan Pemasaran Digital untuk UMKM di Rumah Kreatif ‘COEY’
Mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi mengadakan pendampingan pemasaran digital untuk pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, Jawa Barat (23/7).
Bertempat di Rumah Kreatif ‘COEY’, kegiatan ini menghadirkan narasumber seorang praktisi pemasaran digital, yaitu Aufa Fikri Nurmaulana. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan visibilitas online, penjualan, dan daya saing melalui penggunaan teknologi digital.
Dalam pendampingan tersebut, Aufa mengatakan bahwa penting bagi UMKM untuk memahami berbagai tipe pemasaran digital dan bagaimana masing-masing tipe dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
“Tipe-tipe digital marketing terdiri dari affiliate marketing, content marketing, dan social media marketing,” ujarnya.
Lebih dalam ia menjelaskan, affiliate marketing dapat membantu memperluas jangkauan pasar melalui kerja sama dengan mitra afiliasi. Content marketing berfokus pada pembuatan konten untuk menarik dan mempertahankan audiens.
“Sedangkan social media marketing memanfaatkan platform media sosial untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau jasa,” imbuh Aufa.
Ia juga menambahkan bahwa perhatian terhadap tren terkini sangat penting untuk meningkatkan traffic ke platform digital UMKM. Tren ini dapat berupa perubahan algoritma media sosial, preferensi konsumen, atau teknologi baru yang dapat diadopsi untuk strategi pemasaran.
“Dengan mengikuti tren, UMKM bisa tetap relevan dan menarik bagi audiens mereka,” tambahnya.
Aufa memberikan contoh penerapan pemasaran digital, seperti penggunaan influencer untuk kampanye media sosial, pembuatan konten video yang menarik di platform seperti YouTube dan Instagram, serta penerapan program afiliasi untuk memotivasi mitra dalam mempromosikan produk atau jasa.
Heiqal Fitri Prambodo, perwakilan mahasiswa KKNT Inovasi IPB University mengatakan, kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan pemasaran digital.
“Dengan pengetahuan yang diperoleh, pelaku UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, serta bersaing dengan bisnis yang lebih besar. Pendampingan ini juga menjadi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan ahli di bidang pemasaran digital, sehingga dapat mendapatkan masukan dan saran yang bermanfaat untuk perkembangan usaha mereka,” tandasnya. (*/Rz)