Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Dorong Transformasi Pertanian, Peternakan, dan Pemasaran di Desa Sidamulya

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Dorong Transformasi Pertanian, Peternakan, dan Pemasaran di Desa Sidamulya

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Dorong Transformasi Pertanian, Peternakan, dan Pemasaran di Desa Sidamulya
Student Insight

Desa Sidamulya, Tegal, Jawa Tengah menjadi saksi semangat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB University dalam kegiatan Sosialisasi Pertanian, Peternakan, dan Ekosis (SP2E) yang berlangsung pada Sabtu, 20/7. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian warga dengan berbagai rekomendasi dan pengetahuan baru dari mahasiswa IPB University.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Ketua Kelompok Tani Harapan Mulya di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal dan dihadiri oleh perwakilan dari kelompok tani Harapan Mulya, Sidamakmur, Tetap Rahayu, peternak rumahan, dan beberapa warga Desa Sidamulya.

“Kegiatan SP2E ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat Desa Sidamulya tentang pilihan komoditas baru yang dapat ditanam, potensi peternakan yang dapat dikembangkan, serta alat bantu pemasaran komoditas agribisnis melalui penjelasan Ekosis,” jelas Muammar Adha Rafif Pratama selaku Koordinator Desa KKNT Inovasi Desa Sidamulya.

Lanjut Muammar, mahasiswa juga mengenalkan aplikasi IPB Digitani yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan pertanian di desa.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan pemasaran produk pertanian. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan sistem pemasaran yang lebih efisien dan terintegrasi, serta mulai mencoba ranah pertanian secara digital,” ungkapnya.

Muammar mengatakan, materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut sangat kaya akan informasi. “Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kami berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi Desa Sidamulya, menjadikan masyarakat lebih mandiri, makmur, dan berdaya saing dalam memperluas pemasaran produk pertaniannya,” tuturnya.