Mahasiswa IPB University Paparkan Tiga Program KKNT Inovasi untuk Optimalkan Potensi Desa Dangiang

Mahasiswa IPB University Paparkan Tiga Program KKNT Inovasi untuk Optimalkan Potensi Desa Dangiang

Mahasiswa IPB University Paparkan Tiga Program KKNT Inovasi untuk Optimalkan Potensi Desa Dangiang
Student Insight

Mahasiswa IPB University menggelar lokakarya untuk memperkenalkan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi kepada masyarakat Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat (9/7).

Selama melaksanakan KKNT Inovasi, mahasiswa berencana untuk menjalankan tiga program kerja unggulan untuk Desa Dangiang. Bertempat di Kantor Kecamatan Banjarwangi, acara dihadiri langsung oleh Camat Banjarwangi sekaligus menjadi pembuka simbolik lokakarya.

Menurut Rafi Chaidir KP, Koordinator KKNT Desa Dangiang, kegiatan lokakarya tersebut merupakan media mahasiswa untuk menyuguhkan analisis permasalahan dan potensi desa yang disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan wawancara kepada masyarakat selama dua minggu sebelum lokakarya.

“Tiga program unggulan yang akan kami laksanakan selama KKN yaitu pendampingan pengajuan Surat Keputusan Perhutanan Sosial (SKPS), sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pembuatan Sistem Informasi Jagoan Desa Dangiang (Siujang),” ujarnya.

Awalnya para mahasiswa tersebut hanya fokus kepada pengajuan SKPS mengingat kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan tim KKNT IPB Kabupaten Garut.

“Setelah melakukan survei lapang, kami merasa perlu untuk menambahkan program kerja PHBS untuk meningkatkan kesadaran akan hidup bersih mulai dari anak-anak. Informasi akan Desa Dangiang juga masih sangat terbatas sehingga masyarakat dalam dan luar desa sulit mengakses informasi. Oleh karena itu kami menggagas Siujang,” imbuhnya.

Menurut Rafi, mereka mendapatkan respon positif dari perangkat maupun masyarakat desa yang menilai bahwa tiga program tersebut diharapkan mampu menjadikan Desa Dangiang menjadi lebih sejahtera dan berdaya.

Kegiatan lokakarya tersebut juga dihadiri oleh Komandan rayon militer Banjarwangi, Sekretaris Desa Dangiang, Kelompok Tani Hutan (KTH) serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).