Mahasiswa IPB University Lakukan Penguatan 3K1W dengan Agroforestri Karet Lengkuas di Tiyuh Mulya Jaya

Mahasiswa IPB University Lakukan Penguatan 3K1W dengan Agroforestri Karet Lengkuas di Tiyuh Mulya Jaya

Mahasiswa IPB University Lakukan Penguatan 3K1W dengan Agroforestri Karet Lengkuas di Tiyuh Mulya Jaya
Student Insight

Sebanyak tujuh mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University di Tiyuh Mulya Jaya, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mengadakan program penanaman lengkuas pada lahan sela hutan karet di rukun kampung (RK) 02. Program tersebut diinisiasi bersama Ari Wibowo selaku penyuluh pertanian di Tiyuh Mulya Jaya.

Aura Suci Cahyani, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University mengurai, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan petani dalam rangka penguatan program 3K1W (Kandang, Kolam, Kebun, dan Wisata) yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan agroforestri.

“Penanaman ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut cara penanaman di lahan karet. Sebab, kondisi tanah yang cukup masam (ph ≤4) seringkali membuat hasil penanaman kurang maksimal. Karena itu, diperlukan media untuk menaikan ph tanah menggunakan kapur tanah,” ulas Aura.

Ia berujar, pemilihan lengkuas sebagai tumbuhan sela di lahan pohon karet tidak hanya untuk menambah penghasilan petani. Kandungan senyawa dalam lengkuas, Aura menjelaskan, bisa menekan pertumbuhan jamur pada pohon karet sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara pohon karet dengan lengkuas.

“Selain itu, kami bersama Pak Ari Wibowo membuat trichoderma menggunakan media sederhana yaitu nasi dan timun, guna mencegah tumbuhnya jamur patogen pada akar tanaman. Trichoderma bekerja memperbaiki struktur tanah di sekitar perakaran tanaman dengan cara menguraikan zat-zat organik yang ada di dalam tanah,” kata dia.

“Harapannya, dengan penanaman lengkuas pada lahan sela pohon karet dapat meningkatkan pemasukan bagi para petani karet sekaligus membuat lahan di Tiyuh Mulya Jaya semakin produktif,” ucap Ari Wibowo yang juga konsultan agensi hayati. (*/Rz)