Mahasiswa FMSC IPB University Dampingi Masyarakat Desa Karacak untuk Optimalisasi Hasil Hutan Rakyat
Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Forest Management Student Club (FMSC) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2024, melaksanakan kegiatan lokakarya untuk program pengabdian masyarakat di Desa Karacak, Kabupaten Bogor (25/6).
Dalam program pengabdian tersebut, mahasiswa IPB University akan melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi petani durian dan manggis dalam mengelola dan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu secara optimal.
Beberapa bentuk kegiatannya adalah pendampingan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pemanenan buah, standardisasi mutu buah, domestikasi durian Cengal, pengolahan produk turunan buah, digital marketing, penguatan kelembagaan petani, dan peningkatan kapasitas lainnya.
Program ini diinisiasi oleh 15 mahasiswa IPB University tim PPK Ormawa FMSC bersama dosen pendamping Fitta Setiajiati, MSi. “Program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan hasil hutan bukan kayu berbasis desa agropolitan yang berkelanjutan dan dapat diaplikasikan di desa-desa lain di Indonesia,” sebut Farhan Prasetyo, ketua tim pelaksana PPK Ormawa FMSC
“Harapannya, masyarakat mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan dengan jaminan keamanan dalam pemanenan dan pemanfaatan potensi lokal yang ada,” lanjut mahasiswa IPB University Program Studi Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan ini.
Lokakarya dihadiri oleh Kepala Desa Karacak, penyuluh pertanian, para petani, ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan lebih dari 20 perwakilan masyarakat setempat. Kepala Desa Karacak, Onas Hestiyani, menyampaikan rasa terima kasih kepada IPB University dan FMSC atas inisiatif ini.
“Program ini semoga membuka mata masyarakat untuk mempublikasikan bahwa Desa Karacak sangat berharga. Kami berharap dapat belajar banyak dari para mahasiswa dan dosen pendamping untuk meningkatkan kesejahteraan kami melalui pelatihan kepada masyarakat Dusun Cengal,” ujar Onas.
Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Yudi Mulyadi, juga sangat mendukung program ini. Menurutnya, kerja sama antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Dengan adanya program ini, kami berharap perubahan untuk kebaikan bersama, terutama petani Desa Karacak. Tetap jaga kekompakan, silaturahmi dan selalu berkoordinasi dengan stakeholders,” katanya.
Farhan menyebut, lokakarya ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dalam berkomunikasi, memimpin, dan memberdayakan masyarakat. Dengan terjalinnya hubungan yang baik antara tim PPK Ormawa FMSC IPB University dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan sukses.