LKST IPB University Hadir di Robotic Symposium Edition 2, Dorong Digitalisasi Inovasi dan Startup Indonesia

LKST IPB University Hadir di Robotic Symposium Edition 2, Dorong Digitalisasi Inovasi dan Startup Indonesia

LKST IPB University Hadir di Robotic Symposium Edition 2, Dorong Digitalisasi Inovasi dan Startup Indonesia
Berita

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University turut meramaikan Robotic Symposium Edition 2 yang bertema Robotics, Automation, and Artificial Intelligence for Decarbonization of the World. Acara ini dilaksanakan pada tanggal di Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) Kementerian Perindustrian belum lama ini.

Peserta kegiatan berasal dari akademisi, pemerintah, praktisi bisnis, venture capital, asosiasi, industri dan startup yang berasal dari berbagai negara antara lain Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Uzbekistan, Malaysia dan Vietnam.

Dalam kegiatan ini, LKST IPB University menampilkan berbagai inovasi dan startup yang berfokus pada smart agriculture serta penggunaan teknologi digital. Beberapa inovasi yang ditampilkan, yaitu TREK Fish dan FEWS. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor perikanan melalui teknologi monitoring dan prediksi canggih yang dikembangkan oleh Prof Indra Jaya, Guru Besar IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan.

Inovasi lainnya, yakni DiWAI yang merupakan karya Dr Heru Sukoco dari Departemen Ilmu Komputer IPB University dan SIPP Karhutla karya Prof Imas Sitanggang untuk pemantauan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggunakan teknologi aplikasi dan analisis data.

Tidak hanya inovasi, LKST IPB University juga menghadirkan beberapa startup yang berpotensi mendukung smart agriculture dan teknologi digital, di antaranya 1) Lokasoka, platform UMKM untuk global market, 2) Pelita Desa, ekspor tanaman hias dengan teknologi budi daya dan pemberdayaan desa, 3) SanGreat, produk natural health care, 4) Fishlog, sistem logistik dan distribusi produk secara lebih efisien dan tertelusur, dan 5) Biomagg, teknologi pengelolaan limbah organik.

Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi turut hadir, didampingi Asisten Bidang Inkubator Bisnis, Deva Primadia Almada, MSi dan tim. Prof Erika menyampaikan, melalui partisipasi LKST IPB University dalam Robotic Symposium Edition 2 ini, ia berharap dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, industri dan startup untuk turut serta memajukan teknologi dalam rangka komersialisasi hasil inovasi.

“Pameran ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak,” lanjut Erika.

Selain kegiatan pameran, terdapat juga seminar dari berbagai narasumber nasional dan internasional dengan tema Industry 4.0, Artificial Intelligence, IP Management and IP Commercialization, Internet of Thing and Robotic Implementation, Decarbonization dll. Salah satu pemateri adalah Prof Kudang Boro Seminar, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University yang menyampaikan ‘Challenges on Smart Agriculture in Indonesia and IPB University’s Response for Its Development in Indonesia’. (stp/Rz)