LKST IPB University Gelar Pelatihan Tenant Program Inkubasi Bisnis 2024

LKST IPB University Gelar Pelatihan Tenant Program Inkubasi Bisnis 2024

LKST IPB University Gelar Pelatihan Tenant Program Inkubasi Bisnis 2024
Berita

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menyelenggarakan pelatihan bagi para tenant Program Inkubasi Bisnis Tahun Anggaran 2024 di IPB International Convention Center (15/7). Pelatihan dengan tema ‘Teknologi Produksi dan Manajemen Usaha’ ini dibuka oleh Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budi Laconi.

Dalam sambutannya, Prof Erika memberikan tiga pesan moral dalam menjalankan bisnis. “Bisnis yang sukses harus mengutamakan ketepatan waktu, kualitas, dan kepatuhan terhadap regulasi,” ujarnya.

Prof Erika mengatakan, ketepatan waktu berguna untuk memastikan operasional yang efisien dan kepuasan pelanggan. Kualitas yang konsisten juga menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Adapun kepatuhan terhadap regulasi, guna menjaga reputasi bisnis dan menghindari sanksi hukum.

“Dengan fokus pada ketiga aspek ini, bisnis dapat mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai jangka panjang. Keberhasilan jangka panjang tergantung pada integrasi ketepatan waktu, kualitas, dan regulasi,” katanya.

Prof Erika menambahkan, IPB University berperan dalam memberikan edukasi dan fasilitasi, serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan peserta setelah mengikuti program ini.

“Sebagai institusi milik masyarakat, IPB University selalu hadir dan memberikan manfaat bagi semua. Harapannya, program inkubasi bisnis ini dapat memperkuat peran IPB University dalam menciptakan wirausahawan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi,” tuturnya.

Asisten Bidang Inkubasi Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada, SPi, MSi melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti langsung oleh 25 startup dari Kota/Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Bekasi. Menurutnya, kegiatan program inkubasi bisnis menunjukkan pencapaian penting dalam membina dan mengembangkan startup.

“Selama program, peserta mendapatkan pelatihan, bimbingan intensif, mentoring, coaching, akses ke sumber daya, dan jaringan profesional yang luas. Tahapan kegiatan program inkubasi ini nantinya akan diakhiri dengan Business Matching dan Expo Produk,” ucapnya.

Dalam pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu yaitu Dr Tjahja Muhandri (Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University), Delli Gunarsa (CEO Rumah Kemasan, Tangerang), dan Dea Nadila (Founder 4WOffice).

Dr Tjahja, dosen Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Dr Tjahja Muhandri menjelaskan tentang manajemen mutu dan keamanan pangan. Ia menjelaskan, konsep manajemen mutu dan keamanan pangan penting diterapkan untuk memastikan produk yang aman dan berkualitas.

“Saya berharap generasi muda menjadi mandiri, tangguh, dan lincah dalam menghadapi tantangan. Penting untuk memahami bahwa produk yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, bukan berdasarkan apa yang kita inginkan,” katanya.

Hadir dalam acara, Chief Executive Officer (CEO) Rumah Kemasan Tangerang, Delli Gunarsa yang mengungkapkan tentang materi desain kemasan dan strategi pemasaran pada produk bisnis. Selain itu, narasumber yang lain, Founder 4WOffice, Dea Nadila juga turut menjelaskan tentang materi legalitas usaha dan izin edar produk. (dr/Rz)

Pelatihan ditutup oleh Prof Rokhani Hasbullah selaku Wakil Kepala Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri. Dalam kata penutupannya, Prof Rokhani mengingatkan pentingnya menerapkan sistem untuk menjamin mutu, keamanan dan kehalalan serta konsisten dalam menjalankan prosedur kerja sesuai SOP. Hal ini, kata dia, akan memudahkan pelaku usaha mendapatkan izin edar produk.

“Untuk meningkatkan daya saing produk, kemasan memegang peranan yang sangat penting dan sangat membantu dalam memasarkan produk. Kemasan tidak sekedar melindungi apa yang akan dijual, tetapi menjual apa yang dilindunginya. Semoga melalui pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas tenant dalam mengelola usahanya dan sukses di pasar,” tandasanya. (dr/stpipb/Rz)