Jalin Kebersamaan, IPB University Gelar Silaturahmi Antar Pimpinan Organ
Dalam rangka menjalin kebersamaan, IPB University menggelar silaturahmi antar pimpinan organ. Pimpinan organ IPB University ini terdiri dari Senat Akademik (SA), Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, Wakil Rektor, Sekretaris Institut dan Dewan Guru Besar. Kegiatan ini diadakan di IPB International Convention Center, Bogor (2/7).
Kegiatan ini juga dalam rangka penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) kepada Anggota MWA IPB periode 2024-2029 dan Anggota MWA IPB periode 2019-2024.
Dalam sambutannya, Ketua Senat Akademik IPB University periode 2024-2029, Prof Ujang Sumarwan mengungkapkan rasa bahagia atas baru dikeluarkannya Surat Keputusan tentang Pengangkatan Anggota MWA baru periode 2024-2029 dari Mendikbudristek.
“Atas nama Senat Akademik, kami dengan gembira menerima berita tentang SK pengangkatan anggota MWA baru periode 2024-2029 dari Mendikbudristek. Proses pemilihan anggota MWA berlangsung lancar, dan kontribusi serta dedikasi mereka untuk kemajuan IPB University sangat kami hargai,” ucapnya.
Prof Ujang berharap ke depannya koordinasi antara Senat Akademik dan MWA dapat sering dilakukan, sehingga kolaborasi semakin erat dan semua isu dapat didiskusikan dengan baik.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh unsur organ atas kontribusinya dalam membawa kemajuan bagi IPB University. Ajang silaturahmi ini akan mengantarkan kita pada masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Ketua MWA IPB University periode 2019-2024, Prof Tridoyo Kusumastanto mengucapkan selamat kepada anggota MWA terpilih pada periode 2024-2029. Menurutnya, kunci utama dalam menjaga value IPB University adalah guyub dan rukun.
“Jika kita semua bekerja sama, kita dapat menyelesaikan masalah apapun dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan IPB University serta pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prof Tridoyo mengatakan bahwa saat ini IPB University memiliki arsitektur keuangan yang baik, mulai dari pemanfaatan aset, investasi, serta dua kebijakan terbaru terkait komite investasi dan dana lestari.
“Semoga ini menjadi kekuatan bersama untuk mempercepat kemajuan IPB University dan memberikan dampak nyata dan signifikan bagi rakyat Indonesia,” ucapnya.
Menurut Rektor IPB University, Prof Arif Satria, MWA merupakan organisasi yang vital bagi pengembangan IPB University. Ia mengatakan, “MWA IPB University benar-benar bekerja keras untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan ini membuat berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan mudah. Semangat yang positif membuat kita nyaman bekerja bersama.”
Terkait statuta, Prof Arif mengatakan bahwa statuta yang dibuat harus disesuaikan agar lebih simpel dan agile. Dengan demikian, IPB University bisa bergerak lebih cepat dan efektif dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Statuta IPB University harus dapat mendukung fleksibilitas dan responsivitas dalam pengambilan keputusan. Ini memungkinkan IPB University untuk berinovasi dan berkembang sesuai tuntutan zaman,” tuturnya. (dr/Rz)
