IPB University Canangkan IPB Jonggol Innovation Valley, Dirjen Dikti Berikan Dukungan
Sebagai kampus inovasi, IPB University sukses gelar pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley. Kegiatan Pencanangan tersebut dilaksanakan di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada 30/6.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan bahwa pengembangan kawasan Jonggol tersebut merupakan sebuah ikhtiar untuk memperkuat dampak perguruan tinggi bagi masyarakat.
“Istilah ini muncul untuk mendayagunakan potensi lahan seluas sekitar 260 hektar sebagai kawasan pendidikan, penelitian, magang, pemberdayaan petani dan ecotourism,” ucap Prof Arif.
Ia mengatakan, selain akan membangun asrama, rencana jangka panjang pengembangan kawasan ini adalah untuk membangun kampus IPB University di kawasan jonggol setelah Dramaga dan Sukabumi.
“Tema kerja IPB University tahun 2028 adalah global leadership in innopreuneur, jadi pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley ini bukan hanya sekedar penandatanganan prasasti tetapi adalah komitmen untuk membangun kawasan ini menjadi lebih modern lagi,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof Abdul Haris.
“Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh IPB University dalam mengatasi permasalahan relevansi pendidikan tinggi. Saya merasa IPB Jonggol Innovation Valley bisa menjadi laboratorium besar yang bisa dikembangkan dalam aspek pembangunan ekonomi,” ujar Prof Abdul Haris.
Sementara, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University, Prof Tridoyo Kusumastanto mengatakan bahwa tujuan utama dicanangkannya IPB Jonggol Innovation Valley adalah untuk memberikan kontribusi dalam inovasi sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Fungsi dari IPB Jonggol Innovation Valley bukan hanya riset justru proses hilirisasi yang dapat mengantarkan pada pengembangan ekonomi rakyat. Maka konsep triple helix digunakan untuk pengembangan kawasan Jonggol ini,” ucapnya.
Pejabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu yang juga ikut mendukung pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa Kabupaten Bogor bisa memberikan manfaat untuk Indonesia.
“Pemkab Bogor akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan bagi pembangunan IPB Jonggol Innovation Valley. Selamat untuk IPB University atas pencanangan ini. Kami berharap kedepannya akan ada lagi wilayah di Kabupaten Bogor yang akan berkembang seperti di wilayah jonggol ini,” ujar Asmawa.
Direktur Utama PTPN III Holding, Muhammad Abdul Gani mengungkapkan bahwa PTPN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas sebagai agent of change. “Kami sekarang oleh pemerintah diberikan tugas untuk swasembada pangan dan food estate sehingga dukungan dari IPB University ini sangat penting. Kolaborasi ini kedepan harus terus ditingkatkan. Kita akan support IPB University untuk perubahan yang lebih baik,” tutupnya.
Pada akhir kegiatan terdapat penandatanganan prasasti pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley yg dilakukan oleh Rektor IPB University dan Ketua MWA. (Lp)