Gelar Program ‘Sak Wong Sak Wit’, Mahasiswa IPB University dan Perhutani Tanam 101 Pohon di SDN Semedo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University di Desa Semedo, Kedungbanteng, Tegal, Jawa Tengah, ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan dengan menanam 101 pohon di SDN Semedo. Merupakan bagian dari program ‘Sak Wong Sak Wit’ yang berarti satu orang satu pohon, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menghijaukan area sekolah dan desa.
Dari 101 bibit pohon yang ditanam, 54 di antaranya merupakan sumbangan dari Perhutani dan mahasiswa, terdiri dari 20 bibit pohon kesambi, 20 bibit pohon randu, dan 14 bibit pohon salam. Sementara itu, 47 bibit pohon lainnya merupakan sumbangan dari wali siswa kelas 1.
Acara ini dihadiri oleh Asper Perhutani Kedungjati, Sekretaris Desa Semedo, Ketua LMDH Semedo, Kepala Sekolah beserta dewan guru, tim KKN IPB, dan wali murid SDN Semedo. Kegiatan dimulai dengan kerja bakti oleh seluruh murid di lingkungan sekolah sebelum penanaman bibit pohon dilakukan.
Ketua tim KKNT Inovasi, Rafif Rabbani, menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini merupakan partisipasi aktif mahasiswa IPB University dalam pelestarian lingkungan dan edukasi anak-anak. “Kami sangat antusias terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini. Selain memberikan pengalaman berharga bagi kami, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi kami terhadap lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.
Tim KKNT Inovasi IPB University juga telah mengajar di area sekolah selama dua hari sebelumnya. Pada hari pertama, mereka mengenalkan kepada anak-anak mengenai sampah organik dan anorganik, sedangkan pada hari kedua, mereka mengadakan kegiatan Hari Anak Nasional, dengan aktivitas melipat kertas untuk kelas 1 sampai 3 dan menulis untuk kelas 4 sampai 6. Selain itu, mahasiswa IPB University itu juga memberikan donasi berupa enam tempat sampah untuk pihak sekolah.
Asisten Perhutani (Asper) Kedungjati, Sugiyanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kelestarian alam. “Dengan menanam pohon ini, kita tidak hanya menghijaukan lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Kepala SDN Semedo menyatakan bahwa dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi, serta mempererat hubungan antara Perhutani, pihak SDN Semedo, dan masyarakat Desa Semedo. (*/Rz)