Dosen Pulang Kampung IPB University Latih Warga Desa Jatisari Terampil Buat Pakan Ternak dari Limbah Pertanian
Dosen Sekolah Vokasi IPB University melakukan kegiatan Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) dengan memberikan pelatihan pembuatan silase dari limbah pertanian kepada masyarakat di Dusun Cibabut, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada Kamis (11/7).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan ternak yang berkualitas, sejalan dengan keilmuan IPB University dalam bidang pertanian dan peternakan berkelanjutan.
Tim Dospulkam IPB University, yang diketuai oleh Dr drh Dwi Budiono, menginisiasi pelatihan ini agar masyarakat mampu memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan pakan potensial. Dr Dwi menjelaskan, pelatihan pembuatan silase ini bertujuan untuk membantu masyarakat memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak yang bernilai. Dengan memanfaatkan limbah tersebut, masyarakat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan mereka, serta mengurangi limbah yang tidak terpakai.
“Pelatihan ini kami selenggarakan agar masyarakat dapat memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak yang potensial. Dengan demikian, efisiensi dan produktivitas peternakan bisa meningkat, serta mengurangi limbah yang tidak terpakai,” ungkap Dr Dwi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022, Dr Syamsul Aulia Rahman. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mindset kewirausahaan bagi penduduk desa.
“Masyarakat desa sudah selayaknya berpikir kewirausahaan. Salah satu bidang kewirausahaan yang paling dekat dengan masyarakat desa adalah peternakan. Hal ini akan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat,” ujar Dr Syamsul.
Pelatihan yang dipimpin oleh Dr Dwi dan Dr Tekad Urip Pambudi Sujarnoko ini mencakup pengelolaan peternakan, pakan, dan kesehatan ternak. Dr Dwi menuturkan, sesi diskusi interaktif diikuti dengan praktik pembuatan silase yang dilakukan oleh tim dosen IPB University dibantu mahasiswa, Dzikri Fajar Lukmana.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, mengingat ini adalah pelatihan pertama mengenai pembuatan silase yang mereka ikuti,” ucapnya.
Dalam acara tersebut juga, kata Dr Dwi, muncul diskusi yang menghasilkan kesepakatan untuk memulai pertanian berkelanjutan dan mengadopsi sistem pemasaran ternak yang lebih modern, termasuk digital marketing. Menurutnya, ini memberikan dorongan semangat bagi masyarakat.
“Masyarakat Dusun Jatisari berterima kasih kepada para dosen IPB University yang telah memberikan pelatihan kepada kami. Pemanfaatan limbah pertanian dapat memberikan nilai tambah bagi pertanian di Desa Jatisari,” ungkap Aris Winarso, Kepala Desa Jatisari.
Dr Dwi berujar, “Kontribusi akademisi IPB University sangat diharapkan oleh masyarakat pertanian di berbagai pelosok negeri. Pelatihan ini menegaskan pentingnya peran akademisi dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.” (DBD/ASW/Rz)