Dosen Pulang Kampung IPB University Berikan Pelatihan Pembuatan Es Krim Susu Kambing dan Tepung Pisang di Desa Cisarua, Purwakarta

Dosen Pulang Kampung IPB University Berikan Pelatihan Pembuatan Es Krim Susu Kambing dan Tepung Pisang di Desa Cisarua, Purwakarta

Dosen Pulang Kampung IPB University Berikan Pelatihan Pembuatan Es Krim Susu Kambing dan Tepung Pisang di Desa Cisarua, Purwakarta
Berita

Dalam upaya pencegahan gizi buruk pada anak melalui perbaikan mutu pilihan pangan jajanan, tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University dari Departemen Sains, Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) dan Sekolah Vokasi melakukan pelatihan membuat es krim susu kambing dan tepung pisang bagi para pedagang jajanan dan siswa/siswi SMK di Desa Cisarua di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Kegiatan Dospulkam IPB University yang diketuai oleh Dr Nuraini W Prasodjo ini menggandeng mitra Yayasan Nurani Dunia sebagai pendamping warga agar program dapat bersinambung. Anggota tim IPB University yang terlibat antara lain Ani Nuraeni, SPd, MPd, Faranita Ratih L, SH, MH, Gema Parasti Mindara, SSi, MKom dan Elsa Destriapani, SKPm, MSi.

Dr Nuraini Prasodjo menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil riset tim IPB University sebelumnya, bahwa pada dekade terakhir, di kawasan perdesaan yang mulai terbuka dan membaik sarana transportasinya, anak balita dan usia sekolah telah mengganti pola sebagian pangan utamanya kepada camilan/jajanan pabrikan yang masuk menyerbu desa. Pola pangan yang berubah ini sedikit banyak telah mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yaitu kekurangan energi, protein, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Melalui pelatihan, warga belajar tentang keamanan pangan, inovasi olahan pangan dari sumber daya lokal, sekaligus membuat branding produk jajanan sehat. Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan warga dapat memproduksi sendiri ragam pangan camilan sehat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap muncul kesadaran sekaligus kemampuan warga melakukan aksi bersama, baik di tingkat rumah tangga maupun komunitas, sekaligus menyediakan alternatif pangan berkualitas bagi anak-anak,” jelas Dr Nuraini Prasodjo.

Para peserta pelatihan didampingi guru agribisnis dan guru kewirausahaan dari SMK setempat, antusias mengikuti pelatihan. Mereka mempraktikkan cara membuat es krim susu kambing secara higienis dan memenuhi syarat keamanan pangan.

Es krim yang dihasilkan bertekstur lembut dan berpemanis asli dari buah-buahan seperti pisang, buah naga dan mangga. Selain itu, mereka juga belajar membuat tepung pisang yang kelak dapat dimanfaatkan menjadi bahan utama pembuat makanan olahan seperti ragam kue, roti, bubur, atau menjadi zat pengental alami es krim.

“Saya seneng banget bisa ikut pelatihan ini, saya jadi bisa membuat es krim sendiri yang aromanya seger dan rasanya enak, lembut lagi. Selain bermanfaat buat keluarga, juga bisa untuk jualan. Saya juga belajar cara membuat tepung pisang. Pisang banyak pohonnya di sini. Dari tepung ini nanti akan saya buat macam-macam makanan,” ujar salah satu peserta pelatihan, Yayu Mariah.

Pada sesi akhir pelatihan, dosen IPB University menyerahkan bantuan kepada Yayasan Nurani Dunia berupa empat unit alat mixer. Kolaborasi antara dosen IPB University dan Yayasan Nurani Dunia menjadi langkah awal dalam upaya membiasakan anak-anak mengonsumsi pangan yang berkualitas. “Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat,” harap Dr Nuraini. (*/Rz)