TNC IPB University Selenggarakan Pelatihan Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila untuk Pensiunan Guru BPK Penabur

TNC IPB University Selenggarakan Pelatihan Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila untuk Pensiunan Guru BPK Penabur

TNC IPB University Selenggarakan Pelatihan Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila untuk Pensiunan Guru BPK Penabur
Berita

Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University menggelar pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan nila bersama Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Departemen Budidaya Perairan (BDP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Pelatihan diadakan di ruang kelas dan Kolam Percobaan BDP FPIK.

Wakil Kepala TNC IPB University, Dr Roza Yusfiandayani menyambut baik kedatangan pensiunan guru BPK Penabur untuk belajar mengenai pembenihan dan pembesaran ikan nila. Dalam sambutannya, ia memperkenalkan beberapa inovasi IPB University dari Dr Agus Oman Sudrajat, yaitu Oodev, Oocyte Developer, dan Maturation Inducing Premix Hormone.

“Peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam teknik pembenihan dan pembesaran ikan nila, sehingga mampu menerapkan pengetahuan tersebut di lapangan. Selain itu, diharapkan produktivitas budi daya ikan nila dapat meningkat, baik dari segi jumlah maupun kualitas ikan yang dihasilkan, guna menjaga ketahanan pangan,” ungkap Dr Roza.

Pelatihan ini dibawakan oleh Dr Agus Oman Sudrajat, Dr Mia Setiawati, dan Yudha Hanggara, SPi. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi: sesi materi dan sesi praktik langsung. Sebanyak 22 peserta yang hadir diajarkan teknik pembenihan dan pembesaran ikan nila secara langsung di Kolam Percobaan BDP FPIK IPB University.

“Keistimewaan ikan nila yaitu memiliki rasa yang enak, harga relatif murah, kandungan gizi tinggi, pertumbuhan cepat, mudah berkembang biak, toleran terhadap lingkungan, relatif tahan terhadap penyakit, dan dapat dipelihara hampir di semua wadah budi daya,” ujar Dr Oman.

Ia menambahkan, “Pembudidayaan ikan nila dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kemampuan berusaha, meningkatkan gizi masyarakat, dan merupakan salah satu cara untuk menjaga ketahanan pangan.”

Selanjutnya, peserta diajak untuk berpartisipasi langsung dalam praktik pembenihan dan pembesaran ikan nila. Praktik ini meliputi cara memberikan Oodev, Oocyte Developer, dan hormon pemicu kematangan (Maturation Inducing Premix) kepada ikan dengan suntikan.

“Peserta juga dilatih membuat pakan ikan, mengidentifikasi perbedaan antara ikan nila jantan dan betina, mempelajari cara kerja sistem bioflok, dan memberikan pakan ikan langsung di Kolam Percobaan BDP FPIK IPB University,” ujar Yudha Hanggara.

Christian Widodo, salah satu pendamping, mengucapkan terima kasih kepada TNC IPB University atas kesempatan belajar dalam pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para pensiunan guru BPK Penabur untuk memulai kegiatan budi daya ikan nila. (TNC/Rz)