Tingkatkan Reputasi dan Rekognisi: IPB University Adakan Webinar Strategis Prodi MSP Se-Indonesia
Mengusung tema “Strategy for Strengthening and Recognizing the MSP Study Program”, Forum Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) se-Indonesia, termasuk IPB University, menggelar webinar pada 3/6.
Forum Prodi MSP adalah wadah tempat berhimpun program studi MSP baik yang bernaung di universitas negeri maupun swasta di Indonesia. Forum ini menjadi bagian dari Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPK). Saat ini Forum Prodi MSP Indonesia diketuai oleh Prof Hefni Effendi, Ketua Departemen MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University.
Webinar tersebut mengangkat tiga topik yang dapat menjadi referensi dan pijakan bagi segenap Prodi MSP di Indonesia untuk mencapai peningkatan reputasi dan rekognisi. Adapun tiga tema yang diusung tersebut meliputi International Acreditation, Best practice of MBKM dan International Collaboration.
Topik International Acreditation disampaikan oleh Prof Uun Yanuhar, dari Universitas Brawijaya (UB), Malang. Ia menyampaikan lika-liku perjalanan kelengkapan dokumen dan visitasi dalam pengurusan akreditasi internasional Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes (AQAS) dari Jerman untuk Prodi MSP Universitas Brawijaya
Selanjutnya Prof Djumanto, dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bercerita tentang bagaimana Prodi MSA (Manajemen Sumberdaya Akuatik) UGM menjalankan program MBKM-nya selama ini.
“Program MBKM yang disukai oleh mahasiswa ternyata adalah magang terstruktur, yang materi magangnya dirancang oleh UGM dan instansi mitra. Oleh karena itu, MSA UGM telah memiliki 18 mitra institusi pemerintah dan swasta sebagai tempat magang para mahasiswa,” ungkap Prof Djumanto.
Kemudian sebagai pemapar ketiga, Prof Hefni Effendi, Ketua Departemen MSP IPB University menyampaikan perjalanan bagaimana Departemen MSP IPB University telah berkolaborasi dengan berbagai instansi baik universitas maupun agensi luar negeri.
“Kami sudah berkolaborasi dengan beberapa agensi seperti World Bank, Asian Development Bank (ADB), Food and Agriculture Organization (FAO). Kolaborasi yang sudah kita jalani tersebut berbentuk penelitian, seminar, summer course, student exchange dan lecturer exchange, dan masih banyak lagi,” tutur Prof Hefni.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof Maftuch, Ketua FP2TPK yang juga sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya; Prof Fredinan Yulianda, Dekan FPIK IPB University; dan dimoderatori oleh Dr Fika Dewi Pratiwi, dari Universitas Bangka Belitung (UBB) (HEF/Lp)