Sekolah Keluarga Berkualitas IPB University di Margajaya Bahas Masa Emas Anak Usia Bawah Dua Tahun

Sekolah Keluarga Berkualitas IPB University di Margajaya Bahas Masa Emas Anak Usia Bawah Dua Tahun

Sekolah Keluarga Berkualitas IPB University di Margajaya Bahas Masa Emas Anak Usia Bawah Dua Tahun
Berita

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bekerjasama dengan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University menggelar temu perdana Program Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) pada 25/6 di Majelis Ar’rahman Kelurahan Margajaya.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek stimulasi, kasih sayang, dan pengasuhan.

Kegiatan ini dihadiri peserta yang antusias untuk memahami perspektif anak terhadap perlakuan orang tua dan aspek penting pertumbuhan anak, terutama anak di bawah dua tahun (Baduta). Acara ini juga melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKNT) IPB University periode Juni-Juli 2024 di Margajaya untuk menciptakan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

Dr Yulina Eva Riany, dosen IPB University yang merupakan pakar dalam pengasuhan dan perkembangan anak dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) memaparkan materi dengan tema “Penerapan Asah, Asih, Asuh di dalam Keluarga: Menumbuhkembangkan Anak Baduta yang Sehat”.

Dalam pemaparannya Dr Yulina menyatakan bahwa anak-anak harus banyak distimulasi agar syaraf kecerdasan anak berkembang dengan baik.

“Masa kritis anak itu pada usia dua tahun, makanya kita sebagai orangtua harus hati-hati dan cermat dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, anak harus banyak diberikan stimulasi dengan membiarkan anak bermain dan bereksplorasi” jelasnya.

Pertemuan perdana ini turut dihadiri oleh perwakilan Lurah Margajaya, Andi. Dalam sambutannya, ia berharap program SKB dapat menjadi salah satu langkah dalam pencegahan stunting.

“Dalam kesempatan ini, program sekolah keluarga berkualitas dapat berkaitan erat dengan program pemerintah tahun lalu yaitu pencegahan stunting dan zero stunting. Dengan ini harapannya, stunting di Kelurahan Margajaya tidak ada lagi,” jelasnya.

Pihak Kelurahan Margajaya berharap kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas ini dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang baduta. “Mohon ibu-ibu mengikuti kegiatan ini dengan cermat. Perhatikan, praktikkan, dan sampaikan kepada ibu-ibu yang lain yang tidak mengikuti kegiatan ini,” tutupnya. (*/Lp)