Pertemuan Perdana, Kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas IPB University Hadir di Desa Cibanteng
Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) merupakan kerjasama antara Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) dengan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University yang dilaksanakan di Desa Cibanteng dan merupakan pertemuan perdana pada 13/6.
Peserta dan perangkat Desa Cibanteng semangat menyambut rangkaian kegiatan SKB yang akan dilaksanakan. Sakim Tarmizi, S.H selaku Sekretaris Desa Cibanteng berterima kasih kepada tim SKB yang telah hadir di Desa Cibanteng untuk mengadakan sekolah bagi ibu-ibu.
“Ibu-ibu diharapkan dapat menjaga semangat belajarnya, mengambil ilmu yang disampaikan oleh pemateri-pemateri yang akan dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan sampai sampai para ibu diwisuda,” ujar Tarmizi.
Pertemuan perdana SKB di Desa Cibanteng ini dipandu oleh Dr Melly Latifah yang merupakan Dosen IKK IPB University. Ia membawa materi “Karakteristik Baduta dan Lingkungan yang Dibutuhkan Baduta untuk Tumbuh Kembang Optimal.”
Dr Melly menjelaskan bahwa usia baduta merupakan masa pertumbuhan otak yang sangat cepat. Masa ini merupakan masa yang memiliki risiko kerentanan paling besar terhadap gangguan. Namun sebaliknya, juga memiliki potensi terbesar terhadap dampak positif yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
“Kata-kata kita akan memprogram anak, jika kata-kata yang kita ucapkan kepada anak adalah kata-kata yang baik, maka akan melahirkan anak-anak yang baik juga. Tapi bukan berarti anak-anak tidak boleh dilarang, anak tetap harus mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk,” ujar Dr Melly.
Lanjutnya, cara anak usia dini belajar melalui berbagai cara yaitu anak belajar melalui bermain, belajar dengan cara membangun pengetahuannya, serta anak belajar secara alamiah.
“Anak itu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kita sebagai orangtua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mereka dapat bereksplorasi dan orang tua harus memberikan kepercayaan kepada anak,” tegas Dr Melly.
Melalui pertemuan ini orangtua diharapkan dapat memahami bagaimana karakteristik anak-anak dan dapat memberikan ruang untuk bereksplorasi agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.