Manfaatkan Potensi Perikanan yang Melimpah, FPIK IPB University dan Pemkab Kutai Barat Jalin Kerja Sama
Salah satu wilayah yang mempunyai potensi perikanan darat yang cukup besar adalah Kabupaten Kutai Barat di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam upaya mengelola dan memanfaatkan besarnya potensi tersebut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Kutai Barat menjalin kerja sama.
“Indonesia mempunyai potensi sumber daya ikan yang melimpah, tidak hanya di laut tetapi juga di perairan darat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa potensi sumber daya ikan dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia di Perairan Darat (WPPNRI PD) yang diperkirakan mencapai 3,03 juta ton per tahun,” ungkap Ketua Tim dari IPB University, Prof Sulistiono.
Ia mengatakan, secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun pengembangan klaster perikanan di Kabupaten Kutai Barat terutama di Kecamatan Muara Pahu, Jempang, Penyinggahan. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan mengevaluasi kondisi (lingkungan) perairan dan potensi (biomas) sumber daya perikanan di Sungai Mahakam dan Danau Jempang.
Melalui kerja sama tersebut, tim Dosen IPB University juga akan melakukan pemetakan present status dan pengembangan budi daya, penangkapan dan pengolahan, mengetahui kondisi saat ini dan prospek pengolahan dan pemasaran.
“Tak hanya itu, kami juga akan memetakan dan potensi pengembangan aspek kelembagaan dan kondisi sarana dan prasarana perikanan, menentukan komoditas unggulan perikanan per kecamatan dan menyusun strategi pengembangan berdasarkan kluster sumber daya perikanan,” urainya.
Bersama tim, Prof Sulistiono memaparkan hal tersebut di hadapan stakeholder perikanan di Kabupaten Kutai Barat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan masukan tentang potensi dan permasalahan perikanan di sana.
Selanjutnya, tim dosen IPB University ini juga melakukan survei ke lokasi studi di Kecamatan Muara Pahu, Kecamatan Penyinggahan dan Kecamatan Jempang. Kegiatan survei ini melibatkan beberapa tenaga ahli dari FPIK IPB University, yaitu Dr Iin Solihin, Dr Thomas Nugroho, dan Dudi Muhammad Wildan, SPi, MSi.
Aktivitas yang dilakukan adalah pemetaan potensi sumber daya ikan di rawa-rawa, Sungai Mahakam dan Danau Jempang. Di samping itu, juga dilakukan wawancara kepada para pelaku usaha perikanan di sana yaitu nelayan, pembudi daya ikan, pengolah, pemasar dan aparat pemerintahan, baik tingkat desa maupun kecamatan. (*/Rz)