Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Adakan Penyuluhan Pupuk Organik MOL di Desa Bantarsari, Bogor

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Adakan Penyuluhan Pupuk Organik MOL di Desa Bantarsari, Bogor

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Adakan Penyuluhan Pupuk Organik MOL di Desa Bantarsari, Bogor
Student Insight

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian mengadakan kegiatan penyuluhan tentang pupuk organik mikroorganisme lokal (MOL) di Desa Bantarsari, Bogor beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi pertanian ramah lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Tahfidz Ashqof, Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ini dihadiri oleh 10 orang anggota kelompok tani. Para petani datang untuk mendapatkan pengetahuan tentang manfaat dan cara penggunaan pupuk organik MOL.

Dosen pembimbing kegiatan, Dr Leonard Dharmawan, menyampaikan kegiatan diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran dua arah, yakni tidak hanya masyarakat yang belajar dari mahasiswa, tetapi juga mahasiswa dapat belajar dari masyarakat. “Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk belajar, tetapi juga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dari pengalaman dan kearifan lokal masyarakat,” ujar Dr Leonard.

Dr Leonard menambahkan bahwa hubungan ini perlu terus ditingkatkan terutama untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Ke depannya, hubungan ini harus lebih ditingkatkan untuk memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Dhiva Aulia, salah satu mahasiswa IPB University, menjelaskan bahwa pupuk organik MOL merupakan solusi ramah lingkungan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga berharap kegiatan penyuluhan ini dapat membuat para petani lebih sadar akan pentingnya penggunaan teknologi pertanian yang berkelanjutan.

“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, para petani dapat lebih sadar akan pentingnya penggunaan teknologi pertanian yang berkelanjutan,” tambah Dhiva.

Selain memberikan pengetahuan teori, tim mahasiswa IPB University juga melakukan demonstrasi langsung tentang cara penggunaan pupuk organik MOL pada jenis tanaman yang umum ditanam di desa tersebut. Para mahasiswa IPB University itu juga mengajak petani untuk berdiskusi secara interaktif untuk memastikan pemahaman yang lebih baik.

Sri Sumini, salah satu petani menerangkan, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa IPB University yang telah memberikan kami pengetahuan tentang pupuk organik MOL ini. Kami yakin pengetahuan ini akan sangat berguna untuk meningkatkan hasil panen kami,” ujar Sri Sumini.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University ini menunjukkan komitmen IPB University dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat pedesaan melalui penerapan ilmu dan teknologi yang mereka pelajari. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di masyarakat. (TBO/ASW/ra).