Mahasiswa IPB University ‘Legian Casia’ Tebar Kasih dan Semangat Belajar di Asrama Yatim Mandiri Bogor
Sebanyak 17 anggota Legian Casia dari mahasiswa IPB University melakukan proyek sosial di Asrama Yatim Mandiri Bogor. Proyek ini berfokus pada kegiatan edukasi, hiburan, dan kreativitas untuk anak-anak yatim, piatu, dan duafa, khususnya mereka yang duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Proyek ini merupakan bagian dari Program Pembinaan Akademik Multi Budaya (PPAMB) IPB University untuk para mahasiswa baru yang tidak berada di asrama selama satu tahun pertama masa perkuliahan.
Umi Indah, salah seorang tua asuh, menyampaikan bahwa meskipun anak-anak di Asrama Yatim Mandiri telah mendapat pendidikan dan pengajaran yang layak, dukungan sumber daya pengajar dari luar masih sangat dibutuhkan. Sebab, dengan hal tersebut, ia berharap dapat menanamkan rasa semangat pada anak-anak untuk terus belajar dan tidak menyerah atas semua mimpi mereka, terlepas dari keadaan mereka.
“Berangkat dari apa yang disampaikan oleh Umi Indah tersebut serta melihat kondisi perekonomian yang sedikit terganggu akibat adanya inflasi, maka, kami tergerak untuk melakukan proyek sosial kami di Asrama Yatim Mandiri. Inti dari proyek ini yaitu untuk bermain, berbagi tawa dan cerita, serta berbagi sedikit rezeki kepada adik-adik di sana,” ujar Ghefira Afriliana Zahraini, ketua dari Legian Casia.
Sorak sorai antusiasme dan tawa membersamai jalannya kegiatan. Mulai saat sesi menggambar cita-cita, sesi games, sesi berbagi cerita, hingga sesi berkreasi, tidak satu detik pun terlepas dari keceriaan dan kehangatan yang ditunjukkan oleh adik-adik panti. Kehadiran mahasiswa IPB University sangat diterima dengan hangat oleh mereka.
Pada akhir kegiatan, uang donasi yang telah terkumpul disalurkan secara langsung kepada Umi Indah dalam bentuk kebutuhan-kebutuhan pokok serta sejumlah uang tunai.
“Melalui bantuan yang mungkin memang tidak besar jumlahnya ini, kami berharap setidaknya dapat meringankan kesulitan yang sedang dialami oleh pihak Asrama Yatim Mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga tentunya berharap kehadiran kami dapat memotivasi adik-adik panti untuk semakin giat dalam menuntut ilmu, tidak pantang menyerah, serta selalu ingat bahwa mereka tidak pernah sendiri,” jelas Shalsabila Siti Zahra, kakak pembina kelompok Legian Casia.
Baginya, proyek sosial ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang belajar dan bertumbuh bersama. Legian Casia berharap bahwa proyek sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi individu dan komunitas lain untuk menebar kasih dan kebaikan di lingkungan mereka.
“Terima kasih ditujukan secara mendalam untuk semua partisipan yang telah terlibat dan berkontribusi hingga akhirnya proyek sosial ini dapat berjalan sesuai harapan. Bersama-sama, kita dapat membangun dunia yang lebih penuh kasih dan kepedulian, sebab, setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam meraih mimpi dan asa mereka,” tandas Zahra. (*/Rz)
