Mahasiswa IPB University Bantu Desa Sukajadi Menjadi Desa Wirausaha Melalui Survei Lahan dan Kualitas Air

Mahasiswa IPB University Bantu Desa Sukajadi Menjadi Desa Wirausaha Melalui Survei Lahan dan Kualitas Air

Mahasiswa IPB University Bantu Desa Sukajadi Menjadi Desa Wirausaha Melalui Survei Lahan dan Kualitas Air
Student Insight

Desa Sukajadi berupaya menjadi desa wirausaha dengan memanfaatkan sumber daya alam yang mendukung, seperti lahan luas dan 15 sumber mata air. Namun, ketersediaan ini tidak menjamin kualitas yang baik untuk budidaya, sehingga survei kelayakan lahan dan pengecekan kualitas air perlu dilakukan.

Oleh karena itu mahasiswa yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University survei lahan dan air di Desa Sukajadi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor

Survei dilakukan dua kampung yakni di Kampung Kokoncong dan Kampung Cisasah BL, yang menjadi tujuan mahasiswa IPB University untuk berdiskusi dan mengajak masyarakat melakukan budidaya ikan nila. Ajakan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang proses budidaya ikan nila, yang hasilnya banyak diminati pasar.

Tidak hanya berbincang dan memberikan ajakan kepada masyarakat, tim pelaksana PPK Ormawa Himakua 2024 juga melakukan survei kolam yang berada pada kedua kampung tersebut. Beberapa aspek yang menjadi fokus survei dimulai dari ukuran kolam, substrat kolam, hingga kualitas air yang dapat dianalisis lebih lanjut. Kondisi kolam yang terdapat pada kedua kampung tersebut umumnya telah digunakan untuk pembudidayaan ikan nila, namun masih terdapat kendala yang belum teratasi.

“Hama dan pakan masih menjadi kendala yang belum bisa saya atasi, dan saya juga belum mengetahui kualitas air,” ujar Herman, warga Kampung Cisasah BL. Pernyataan ini mendorong tim PPK Ormawa Himakua 2024 untuk melakukan pengecekan kualitas air secara menyeluruh, karena air yang tersedia akan menentukan metode budidaya yang tepat. (*/Lp)