Lima Startup STP IPB University Ikuti InnovFest X Elevating Founders 2024 di Singapura
Lima startup binaan Science Techno Park (STP) ikut memeriahkan kegiatan InnovFest x Elevating Founders 2024 di Singapura beberapa waktu lalu. Kelima startup tersebut adalah SanGreat (Healthcare), Biomagg (Waste management and environment), Pelita Desa (agriculture), Arae (environment), dan Lokasoka (ICT).
Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika B Laconi bersama Asisten Bidang Inkubator Bisnis, Deva Primadia Almada memimpin langsung kelima startup untuk mengisi tiga booth di acara tersebut (1 booth STP IPB dan 2 booth untuk startup).
Selama InnovFest berlangsung, booth STP IPB University dan booth startup banyak dikunjungi oleh pengunjung baik dari luar maupun exhibitor lainnya. Mayoritas mereka sangat mengapresiasi produk yang dipamerkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo turut hadir dan mengunjungi booth STP IPB dan startup.
Lebih dari tiga calon mitra di Singapura tertarik bekerja sama dengan STP IPB University terkait inkubasi, akselerasi dan pengembangan bisnis startup. Selain itu, terdapat total 9 Letter of Intent (LoI) yang disepakati oleh 5 startup dengan berbagai mitra bisnis selama InnovFest berlangsung.
“Saya sangat mengapresiasi semangat, kecakapan, komunikasi dan interaksi tim STP dan kelima startup kepada pengunjung selama event berlangsung. Carilah mitra bisnis sebanyak-banyaknya di ajang ini, dan segera tindak lanjuti LoI yang telah didapatkan untuk dituangkan dalam sebuah kerja sama bisnis resmi (MoU/MoA) yang saling menguntungkan,” pesan Prof Erika.
InnovFest x Elevating Founders adalah acara startup bergengsi tahunan yang dilaksanakan oleh National University of Singapore (NUS) dalam kegiatan Asia Tech x Singapore. InnovFest menyatukan ekosistem bisnis dari berbagai negara di Asia, meliputi startup, venture capital, perusahaan, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pemerintah dan media.
InnovFest bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan startup, menyatukan ekosistem bisnis dari seluruh negara di Asia dan dunia, serta teknologi baru dan ide-ide menarik. Kegiatan diawali dengan Innovation Lab Tour ke Singapore Science Park, NUS Enterprise, Shopee, startup dan Block71.
Dalam sambutan pembukaan oleh President of NUS, Prof Tan Eng Chye, menjelaskan bahwa NUS ingin bekerja sama dengan semua pihak dan stakeholders untuk mengembangkan startup di Asia, salah satunya melalui pengembangan Block71 di berbagai negara, termasuk Indonesia (Jakarta, Bandung, Jogjakarta).
“Innovfest adalah ajang untuk kolaborasi semua stakeholder untuk mengembangkan startup, dan tahun ini InnovFest berfokus di bidang ICT dan digitalisasi, sustainability and environment, agriculture, healthcare dan AI,” lanjutnya.
Pameran InnovFest tahun ini diikuti ratusan startup dan industri dari berbagai negara dengan sebaran kategori industri yang terdiri dari Industri 5.0 (robot dan smart city) sebanyak 32 persen, Sustainability (climate, energy, material science) sebanyak 24 persen, Health-tech sebanyak 15 persen, AI (Web3 dan Gen AI) sebanyak 14 persen, Food Security (Agri, Aquaculture) sebanyak 9 persen, dan EduTech sebanyak 6 persen.
Startup dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia (Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Universitas Tarumanagara) dan Kementerian/Lembaga (Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir) juga turut memamerkan produknya. (STP/Rz)