IPB University Jadi Tuan Rumah Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Tahun 2024
IPB University berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2024 yang diadakan di Kampus IPB Dramaga (10/6).
LIDM ini merupakan ajang talenta di bawah naungan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan fokus pengembangan inovasi teknologi digital dalam pendidikan dan pembelajaran.
Pada tahun ini, ada lima divisi perlombaan yang diadakan diantaranya kategori inovasi teknologi digital pendidikan, inovasi pembelajaran digital pendidikan, video digital pendidikan, poster digital pendidikan dan microteaching digital.
Ketua LIDM 2024 yang sekaligus Direktur Kemahasiswaan (Ditmawa) IPB University, Dr Ujang Suwarna mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di Indonesia. Ia menyebut ada sebanyak 100 tim dari seluruh Indonesia bersaing sebagai finalis tingkat nasional yang diwakili dari 40 perguruan tinggi.
“Selamat datang dan selamat bertanding kepada semua peserta. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menghasilkan ajang yang lebih baik, memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Prof Deni Noviana mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting diselenggarakan setiap tahunnya. Ia mengatakan bahwa perguruan tinggi dengan sumber daya yang tersedia, memainkan peran kunci dalam menyediakan platform untuk mengembangkan potensi bagi peserta.
“Lomba ini tidak hanya tentang hari ini, tapi juga tentang masa depan. Mahasiswa adalah calon pemimpin yang akan membawa perubahan selama 30 tahun ke depan. Mari tunjukkan bakat dan kemampuan kalian melalui kompetisi ini, dan bersiaplah untuk bersinar di masa depan,” tuturnya.
Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemdikbudristek, Tatang Muttaqin, PhD mengatakan bahwa pendidikan harus merata dan berkualitas di semua wilayah.
Ia mengungkapkan lomba ini adalah bagian kunci dari amanah nasional untuk mengelola talenta di seni, budaya dan riset inovasi.
“Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan teknologi yang kreatif. Untuk itu, LIDM hadir untuk menangani masalah nyata di masyarakat. Teruslah perkuat literasi, digitalisasi, serta membangun komunitas dan ekosistem di bidang digital,” ucapnya. (dr/Lp)
