Fakultas Peternakan IPB University Selenggarakan Webinar Dunia Perunggasan Modern

Fakultas Peternakan IPB University Selenggarakan Webinar Dunia Perunggasan Modern

Fakultas Peternakan IPB University Selenggarakan Webinar Dunia Perunggasan Modern
Berita

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut kita untuk beradaptasi terhadap berbagai hal, tidak terkecuali dalam dunia perunggasan. Era serba modern ini pun menjadi sebuah tantangan baru bagi para peternak untuk menjadi peternak yang lebih modern.

Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Agribisnis dan PT Multi Sarana Pakanindo menyelenggarakan Webinar dengan topik Dunia Perunggasan Modern pada 24/6.

Kegiatan ini merupakan pembukaan dari rangkaian acara bimbingan teknis dan pelatihan dalam rangka persiapan ujian kompetensi dan sertifikasi operator telur tetas dan pencampur pakan untuk para peserta sertifikasi khususnya.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Sri Suharti menyampaikan, “Untuk meningkatkan kompetensi di bidang perunggasan saya yakin mahasiswa sudah mendapatkan mata kuliah terkait nutrisi unggas atau produksi unggas, tetapi kemampuan kita itu harus ada yang mengakui. Pengakuan dalam hal ini adalah sertifikasi yang nanti bisa menjadi pengakuan atas kemampuan kita dan juga menjadi modal untuk berkarier di lapangan kerja,’ ujarnya.

Ia melanjutkan, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber ahli dalam perunggasan modern, sehingga peserta bisa langsung berdiskusi tentang perkembangan industri perunggasan.

Narasumber pertama yaitu Dosen Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fapet IPB University, Dr Rudi Afnan. Ia memaparkan materi dengan tema successful hatching yang menjelaskan mengenai ara agar penetasan unggas berhasil.

Narasumber kedua menghadirkan Head Business Unit Human Capital for Poultry Business, PT Charoen Pokphand (CP) Indonesia yaitu Ir Syafri Afriansyah. Ia menjelaskan rangkaian bisnis budidaya perunggasan dari hulu sampai hilir.

“Industri perunggasan berkembang pesat dengan berbagai tantangan. Bisnis model baru akan muncul, sehingga mahasiswa diharapkan siap menghadapi perubahan,” ujar lulusan Martin J. Whitman School of Management yang telah berkarier hampir 20 tahun di PT Charoen Pokphand ini.

Murtiyadi, S.Pt, Area Head Production West Java 1 PT Charoen Pokphand, juga hadir dan memaparkan teknologi canggih sistem closed house. “Dalam sistem closed house ini, kandang tertutup dengan udara yang diatur melalui inlet dan outlet, sehingga kondisi lingkungan mikro di dalam kandang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ayam,” jelasnya. (Femmy/Lp)