Dorong Publikasi Ilmiah Tembus Jurnal Internasional Bereputasi, IKK IPB University Gelar Pelatihan Menulis
Berhasil mendapatkan pendanaan hibah soft skills, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University, dengan sigap mengeksekusi program Pelatihan Menulis dan Mempublikasikan Artikel pada Jurnal Sinta 1/2 dan Jurnal Internasional Bereputasi bertema “How Can I Get Better at Writing Scientific Papers?”
Program ini dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam menyusun dan mempublikasikan karya ilmiah yang berkualitas serta berhasil menembus jurnal bereputasi. Ini merupakan upaya nyata Departemen IKK IPB University dalam meningkatkan kemampuan menulis ilmiah sekaligus menjadi untuk meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) departemen.
“Berhasil mempublikasikan jurnal adalah kompetensi yang luar biasa bagi mahasiswa yang akan mendukung masa depan mereka, baik untuk melanjutkan studi maupun untuk bekerja,” ujar Wakil Dekan Fema IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Megawati Simanjuntak.
Ia menambahkan, “Bagi mahasiswa S2, publikasi jurnal merupakan sebuah kewajiban untuk bisa menyelesaikan studi. Luar biasanya lagi, bagi mahasiswa S1, berhasil mempublikasikan jurnal merupakan sebuah achievement.”
Program pelatihan ini berlangsung selama satu bulan (Juni-Juli), terdiri dari lima rangkaian pelatihan secara intensif. Materi mencakup struktur tulisan ilmiah, teknik penulisan dan referensi, penggunaan Zetero dan cek plagiarisme. Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan tips sukses menembus jurnal bereputasi hingga evaluasi dan finalisasi artikel untuk di-submit ke jurnal yang dituju.
Antusiasme mahasiswa terhadap program ini sangat tinggi. Peserta terdiri atas mahasiswa sarjana tingkat akhir IKK dan mahasiswa S2 pascasarjana Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak (IKA). Setelah dilakukan seleksi, terdapat 33 peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan menjadi peserta pelatihan.
Pada sesi pertama (8/6), peserta mendapatkan pemaparan materi terkait struktur tulisan ilmiah sekaligus diarahkan untuk membuat artikel dalam template jurnal bersama fasilitator kelompok masing-masing. Terdapat lima fasilitator yang disiapkan untuk mendampingi peserta sampai berhasil mempublikasikan artikelnya pada jurnal bereputasi.
“Pelatihan menulis ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa baik S1 maupun S2. Banyak ilmu baru serta strategi penulisan yang sangat insightfull dari kegiatan ini. Saya sangat semangat untuk menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini sampai dengan selesai,” tutur Amira Zahra, salah satu peserta. (*/Rz)