Diliputi Suasana Haru, IPB University Lepas 182 Mahasiswa PMM Batch 4 ke Perguruan Tinggi Asal
Sebanyak 182 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah menuntaskan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 tahun 2024 di IPB University. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti mahasiswa dari 48 perguruan tinggi itu dilaksanakan selama lima bulan sejak diterima pada 24 Januari 2024 lalu.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana secara resmi melepas ratusan mahasiswa itu ke perguruan tingginya masing-masing. Pelepasan PMM batch 4 dilakukan di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kampus IPB Dramaga (23/6). Tangis haru peserta, dosen pembina Modul Nusantara, dan tim pelaksana program melingkupi acara ini.
“Setiap pertemuan ada perpisahan. Tapi di balik itu, tentu apa yang sudah dilakukan di IPB University memberi warna kepada kalian, memberi sesuatu yang mungkin berbeda dengan apa yang sudah kalian dapatkan selama di perguruan tinggi masing-masing. Mudah-mudahan warna atau sesuatu itu adalah hal yang baik,” kata Prof Deni.
Prof Deni berpesan agar hal-hal baik selama mengikuti PMM 4 di IPB University dibawa dan dikembangkan di perguruan tinggi masing-masing. Bila perlu disampaikan ke mahasiswa lain yang akan mengikuti PMM batch selanjutnya.
“Kalau ada sesuatu yang mungkin kurang baik, baik itu pelayanan atau lainnya, disampaikan kepada kami untuk melakukan perbaikan. Kalau ada yang baik, disampaikan ke calon mahasiswa PMM 5, PMM 6, dan seterusnya agar nilai-nilai baik yang ada di IPB University terdistribusi lebih luas lagi dan lebih banyak lagi kepada mahasiswa,” tuturnya
Koordinator Pelaksana PMM 4 IPB University, Dr Utami Dyah Syafitri mengatakan, mahasiswa PMM 4 IPB University telah melakukan banyak kegiatan yang dilakukan selama 16 pekan, baik kegiatan akademik maupun Modul Nusantara.
“Untuk kegiatan akademik, sebagian besar dari mahasiswa PMM 4 mengambil jumlah satuan kredit semester (SKS) antara 16-20 SKS, termasuk Modul Nusantara. Harapan kami, SKS ini bisa disetarakan di tempat masing-masing karena itu adalah output dari kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka,” katanya.
Dr Utami menilai program PMM sangat bagus agar mahasiswa mengenal keanekaragaman budaya di Indonesia sekaligus memperkaya wawasan dari perguruan tinggi berbeda. Ia berharap, pengalaman belajar selama lima bulan di IPB University memberi kesan bagi mahasiswa PMM 4.
“Selama satu semester di sini semoga membawa hal positif buat kalian. Mohon kalau hal-hal positif ditularkan kepada mahasiswa teman-teman kalian di mahasiswa awal. Kalau ada yang negatif mohon sampaikan ke kami sebagai bahan evaluasi kami semua,” pesan Dr Utami ke mahasiswa PMM 4 IPB University. (MHT/Rz)