Alumni IPB University Bagikan Insight Pendidikan di China, Korea dan Taiwan

Alumni IPB University Bagikan Insight Pendidikan di China, Korea dan Taiwan

Alumni IPB University Bagikan Insight Pendidikan di China, Korea dan Taiwan
Berita

IPB University melalui Dewan Himpunan Alumni (DHA) bersinergi dengan Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni (DPP HA) IPB University dan SEAMEO Biotrop kembali adakan Diaspora Talk VIII, dengan tema “Menggapai Cita di China, Korea, dan Taiwan”, secara daring pada 8/06.

Forum tersebut ditujukan untuk mendorong mahasiswa IPB University untuk melanjutkan studi di luar negeri. Selain melebarkan kerja sama secara global, diharapkan kegiatan diaspora tersebut akan mendongkrak nama IPB University di mata dunia dan meningkatkan nilai Indikator Kinerja Unit (IKU).

Kegiatan tersebut mengundang tiga alumni IPB University yaitu Dr Surinah, dosen di Xiamen University; Byantara D Purusatama Ph D, seorang peneliti di Institute of Forest Science, Kangwon National University; dan Puspa J Puspita, yang kini menjadi mahasiswa S3 Graduate Institute of Biomedical Science Chang Gung University, Taiwan.

Dr Surinah mengatakan, biaya yang diperlukan untuk mengemban ilmu di China, khususnya Xiamen cukup rasional. Biaya hidupnya juga tidak begitu mahal. Mahasiswa magister atau doktoral diberikan kesempatan yang terbuka untuk mendapatkan beasiswa sehingga biaya kuliah dan hidup dapat tertutupi.

“Selain ditunjang dengan beasiswa dari pemerintah China maupun perguruan tinggi, mahasiswa juga dapat melamar sebagai asisten dosen atau peneliti untuk mendapat uang tambahan,” terangnya.

Sementara, Byantara menerangkan bahwa berkuliah di Korea akan memberikan pengalaman atas fasilitas universitas yang mumpuni untuk menunjang kompetensi mahasiswanya.

“Kangwon National University memberikan pilihan kepada mahasiswanya untuk kuliah dalam Bahasa Inggris. Beasiswa yang ditawarkan juga tidak dibedakan dengan mahasiswa lokal,” ungkapnya.

Puspa J Puspita mengatakan, baik di China, Korea, maupun Taiwan memiliki etos kerja yang mirip sebagai negara yang termasuk modern. Jadi, calon mahasiswa yang berminat ke salah satu dari ketiga negara tersebut akan memiliki pengalaman yang serupa.

Ia menyebutkan keunggulan studi di Taiwan adalah taraf hidup yang lebih baik, kualitas pendidikan yang unggul, budaya yang beragam dan mahasiswa nya bisa mendapat kesempatan kerja yang lebih baik.

“Yang harus kita siapkan pertama adalah motivasi yang kuat, disusul dengan rajin mencari tahu tentang universitas tujuan dan rencana mengenai pembiayaan kuliah di sana,” jelas Puspa.(MW/Lp)