Tingkatkan Kualitas Sekolah Vokasi IPB University, Wakil Rektor Sampaikan Empat Poin Utama
Sekolah Vokasi IPB University menggelar Pra Lokakarya K2020 Sistem Blok Program Sarjana Terapan di Ballroom Gedung Startup Center Kampus IPB Taman Kencana, 17/5. Pra lokakarya ini melibatkan pemaparan dari 16 program studi yang berfokus pada penjabaran dan penyempurnaan sistem blok untuk pendidikan berbasis vokasional yang lebih efektif dan efisien.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana, menyampaikan empat poin utama yang menjadi fokus lokakarya ini. Pertama, Prof Deni menekankan pentingnya Pra Lokakarya K2020 Sistem Blok sebagai fondasi dasar dalam transformasi digital dari program D3 menjadi D4 Sarjana Terapan. Ia menjelaskan bahwa Kurikulum K2020 akan menjadi dasar dalam pengembangan kegiatan kuliah dan praktikum pembelajaran.
“Pra Lokakarya K2020 Sistem Blok ini merupakan fondasi dasar bagaimana transformasi digital D3 menjadi D4 Sarjana Terapan. Kurikulum K2020 menjadi dasar dalam pengembangan kuliah dan praktikum pembelajaran. Ke depannya, lokakarya harus melibatkan mitra sehingga sesuai dengan kebutuhan program studi,” ujarnya.
Kedua, Prof Deni Noviana menyoroti agenda Sekolah Vokasi setelah implementasi Kurikulum K2020, yang harus bersiap untuk akreditasi internasional. Ia menyebutkan bahwa Sekolah Vokasi IPB University memiliki peluang besar, mengingat peminatan untuk pendidikan vokasional meningkat setiap tahunnya.
“Setelah sistem blok ini selesai, kami berharap Sekolah Vokasi IPB University dapat bersiap untuk melakukan akreditasi internasional. Peluangnya besar, contohnya tahun ini Sekolah Vokasi patut berbangga karena terdapat tiga program studi yang paling diminati di IPB University, yaitu Komunikasi Digital dan Media, Akuntansi, dan Manajemen Industri,” jelasnya.
Selanjutnya, Prof Deni Noviana menekankan pentingnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), terutama IKU 1 yang terkait dengan lulusan yang dapat bekerja dalam waktu kurang dari satu tahun setelah lulus. “Kami berharap dengan hadirnya kurikulum ini akan mempermudah ketercapaian IKU 1. Ke depan, kurikulum yang diterapkan akan lebih memudahkan pekerjaan mahasiswa,” tegas Prof Deni Noviana.
Pada akhir sambutannya, Prof Deni Noviana mengingatkan bahwa agenda selanjutnya adalah menggarap Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau (RPL) untuk multi strata, dengan potensi terbesar berada pada program D4. “Agenda selanjutnya adalah menggarap Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau untuk multi strata, karena potensi paling besar adalah D4. Sangat menyayangkan jika IPB University tidak menambah student body, padahal kita bisa menyajikan yang terbaik. Semoga bisa memberikan input yang baik dan kurikulum bisa terlaksana dengan baik,” pungkas Prof Deni.
Pra Lokakarya ini sangat penting untuk memastikan bahwa program studi memahami struktur, metode, dan tujuan dari sistem blok. Dengan demikian, persiapan pembelajaran bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Vokasi IPB University. (ASW/ra)