Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi Gandeng Petani Lokal Berkolaborasi Kembangkan Lahan Pertanian Berkelanjutan
Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi melakukan penandatanganan kerjasama dengan petani lokal penggarap lahan sekitar kampus, (11/5). Kerjasama ini dalam upaya meningkatkan integrasi antara pendidikan dan praktik pertanian untuk pengelolaan lahan pertanian yang efektif dan berkelanjutan di sekitar kampus.
Dalam sambutannya, Wakil Manajer Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi, Dr Andri Iskandar menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama ini sebagai salah satu upaya dalam penataan lahan dan aset-aset milik IPB University. “Dengan demikian, tidak hanya memberikan manfaat bagi pihak kampus, tetapi juga bagi para petani mitra penggarap lahan, serta masyarakat sekitar,’’ ujar Dr Andri.
Sementara, Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan, Dr Anita Ristianingrum mengapresiasi para petani mitra yang terlibat dalam pengelolaan aset di IPB University. “Kami sangat mengapresiasi para petani mitra penggarap lahan yang hadir dan terlibat dalam kerjasama ini. Harapannya dengan perjanjian kerjasama ini tentu saja akan menambah dampak positif dalam berbagai aspek, terutama tentu saja terhadap peningkatan kesejahteraan para petani di sekitar SV IPB Kampus Sukabumi,” ujar Dr Anita.
Perjanjian ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerjasama serupa di masa depan. Tidak hanya itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal, serta mempromosikan pendekatan yang berkelanjutan terhadap pengelolaan sumber daya alam khususnya di lingkungan Sekolah Vokasi IPB University.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan (SKP) Sekolah Vokasi IPB, Dr Anita Ristianingrum; Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) IPB, Dr Rina Martini; Wakil Manajer Kampus SV IPB Sukabumi, Dr Andri Iskandar; Ketua Komisi Kerjasama dan Reputasi Internasional, Dr Aidil Azhar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 17 petani mitra yang akan menggarap lahan sawah seluas 6 hektar yang dimiliki oleh SV IPB University. (AIS/ASW/ra)
