Perkuat Kerja Sama, Rektor IPB University Tandatangan MoU dengan Presiden Jeju National University
Menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di berbagai negara merupakan salah satu faktor penting dalam membangun reputasi IPB University di tingkat global. Pada 20/5, Rektor IPB University, Prof Arif Satria berkesempatan untuk memperpanjang nota Kerjasama dengan Presiden Jeju National University (JNU), Prof Kim Eel-Hwan.
“IPB University dan JNU sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang akademik melalui program double degree, pertukaran mahasiswa dan pengajar. Tidak hanya itu, kami juga sepakat untuk membangun kerja sama riset dan inovasi, salah satunya di bidang biomedis dan biofarmasi sebagai bagian dari bio-based solution dengan Departemen Clean Bio JNU,” ungkap Prof Arif
Prof Arif dan delegasi lainnya juga berkunjung ke Jeju Special Self-Governing Provincial Office of Education (POE) yang merupakan otoritas di bidang pendidikan dasar, menengah dan life-long learning di wilayah tersebut.
“Kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Gubernur Jeju POE ke IPB University pada tahun 2023. Saya berharap kerja sama yang kuat dapat dibangun antara IPB University dengan pemerintah serta perguruan tinggi di Jeju,” ujarnya.
Sementara, sebagai sebuah wilayah yang memiliki visi menyelaraskan pembangunan ekonomi dan perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan, Gubernur Jeju POE Mr. Kim Gwang Soo berharap kerja sama dengan IPB dapat mendukung pencapaian visi tersebut.
Dalam lawatannya ke Pulau Jeju dan Busan, Rektor IPB juga mengunjungi beberapa perguruan tinggi lainnya seperti Gyeongsang National University (GNU), Pukyong National University (PKNU) serta Korean Institute of Ocean Science and Technology (KOIST).
Dengan GNU, IPB University telah menjalin kerja sama dalam mendirikan program studi Smart Agriculture. Dalam kesempatan ini, Rektor IPB membalas kunjungan President GNU Prof. Soon-Ki Kown. “Kami berkeinginan memperluas kerja sama di bidang entrepreneurship and startup development serta kerja sama riset untuk topik-topik penting seperti perubahan iklim dan rural development,” tutur Prof Arif.
Sementara, kerja sama dengan PKNU dan KOIST, Prof Arif berharap dapat memperkuat kerja sama di bidang kelautan. (*/Lp)
