Mahasiswa IPB University Ber Penyuluhan Manfaat Daun Pepaya untuk Pestisida Nabati

Mahasiswa IPB University Ber Penyuluhan Manfaat Daun Pepaya untuk Pestisida Nabati

Mahasiswa IPB University Ber Penyuluhan Manfaat Daun Pepaya untuk Pestisida Nabati
Student Insight

Mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP) Sekolah Vokasi IPB University melakukan penyuluhan kepada petani di Desa Banjarsari, Bogor memanfaatkan daun pepaya sebagai pestisida nabati, (19/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif para mahasiswa IPB University dalam mendukung keberlanjutan pertanian dan pengurangan biaya sarana produksi tanaman.

Penyuluhan ini menargetkan kelompok tani Setia Tani Kambangan dan bertujuan memberikan pemahaman praktis tentang cara pembuatan dan penggunaan pestisida nabati dari daun pepaya. Daun pepaya diketahui mengandung senyawa alami seperti alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino non-protein yang efektif mengusir dan membunuh hama, termasuk hama keong yang merugikan petani setempat.

Salah satu mahasiswa IPB University, Siti Nurhaliza, mengungkapkan penyuluhan ini bertujuan membantu petani menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan. “Kami ingin petani dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar dengan optimal. Dengan memanfaatkan daun pepaya, petani tidak hanya menghemat biaya tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap sehat,” ujarnya.

Sementara, Tri Budiarto, SKPm, MSi dosen pembimbing penyuluhan menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan adopsi inovasi kepada masyarakat. “Mahasiswa dan dosen perlu banyak ke lapangan untuk mendampingi petani. Ini membantu petani mengadopsi teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa metode pembelajaran langsung di lapangan dinilai sangat efektif. Hal ini karena penyuluhan tidak hanya meningkatkan keterampilan petani, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara akademisi dan masyarakat. “Namun, metode yang diterapkan harus disesuaikan dengan kondisi petani agar informasi dapat diserap dengan maksimal,” katanya.

Ketua kelompok tani Setia Tani Kambangan, Mahmud, menyambut baik inisiatif mahasiswa IPB University tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Pengetahuan baru ini sangat membantu kami dalam mengurangi penggunaan pestisida kimia yang mahal,” katanya.

Dengan inisiatif ini, mahasiswa Prodi PPP Sekolah Vokasi IPB University berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani Desa Banjarsari, Bogor. Tidak hanya itu, penyuluhan ini diharapkan juga dapat menginspirasi komunitas petani lainnya untuk mengadopsi teknologi pertanian berkelanjutan. (TBO/ASW/ra).