IPB University Menandatangani MoU dengan PT Prodia Widyahusada dan PT Pupuk Iskandar Muda
IPB University menandatangani MoU dengan PT Prodia Widyahusada, Tbk dan PT Pupuk Iskandar Muda. Kerja sama dengan kedua instansi tersebut dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan penerapan inovasi. Acara penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Sidang 2 Kampus IPB Dramaga, Bogor, (16/5).
Assistant Vice President Business PT Prodia Widyahusada Tbk, Dr Dwi Yuniati Daulay mengucapkan terima kasih dan merupakan kehormatan bisa menjalin kerja sama dengan IPB University. “Bulan ini merupakan usia PT Prodia yang ke 51 tahun. Sejak pertama berdiri, misi PT Prodia adalah memberikan layanan terdepan dan menjadi center of excellent pemeriksaan laboratorium,” paparnya.
Ia menyampaikan PT Prodia juga menyediakan layanan penelitian sejak 25 tahun lalu. Hingga saat ini, telah ada sekitar 5.000 penelitian untuk program studi doktor, spesialis dokter dan profesor. Tentu, kata dia, hal tersebut sangat terkait dengan bidang akademik.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam bidang sosial kemasyarakatan, PT Prodia juga banyak melakukan upaya edukasi untuk masyarakat. Ia berharap MoU ini dapat memberikan penguatan bagi kedua pihak.
“Selama ini, telah ada 40 lebih S3 doktor pegawai yang mendapat scholarship. Selain itu, melalui kerja sama dengan institusi pendidikan, tim dari Prodia juga telah ada yang menjadi dosen. Semoga penandatanganan kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi kedua institusi,” tuturnya.
Sementara itu, kaitan dengan MoU dengan PT Pupuk Iskandar Muda, dijelaskan Eko Setyo Nugroho, ST, MM. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pupuk Iskandar Muda itu menyampaikan, pihaknya baru saja meresmikan industri pupuk NPK. Karena itu, ia sangat membutuhkan sumber daya bidang teknik pertanian.
“Selain industri pupuk, kami juga mengembangkan perkebunan-perkebunan percobaan, sehingga sangat membutuhkan sumber daya yang mampu menguasai pertanian dalam arti luas,” jelas Eko. Dalam acara ini, ia pun mengapresiasi program IPB University One Village One CEO yang bisa dikembangkan di wilayah industri PT Pupuk Iskandar Muda.
Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar sangat menyambut baik kerja sama ini. Terkait sumber daya lulusan, diakuinya reputasi lulusan IPB University telah mendapat pengakuan global dan selalu naik reputasinya.
“Di tingkat global, IPB University kini berada di rangking 500 dunia berdasarkan QS World University Ranking. Hal ini sangat berpengaruh terutama apabila akan bekerja di luar negeri seperti kota terpadat di Xinjiang, yang mensyaratkan sumber daya manusia (SDM) asing yang masuk ke wilayahnya harus berasal dari universitas bereputasi 500 dunia,” ungkap Prof Iskandar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memperhatikan isu keberlanjutan yang telah menjadi concern dunia dalam sebuah aktivitas bisnis. Karena itu, Prof Iskandar berharap nantinya ada kajian mendalam terkait hal tersebut melalui kerja sama ini .
“Di sisi lain, kerja sama dengan PT Prodia diharapkan dapat memperkuat riset IPB University di bidang kedokteran. Meski Fakultas Kedokteran IPB University masih sangat muda, akan tetapi riset biomedis IPB University sudah sangat banyak dilakukan melebihi perguruan tinggi yang telah lama berdiri,” pungkasnya. (dh/Rz)