Himagreto IPB University Tingkatkan Kesadaran terhadap Iklim dengan Tukar Sampah jadi Makanan

Himagreto IPB University Tingkatkan Kesadaran terhadap Iklim dengan Tukar Sampah jadi Makanan

Himagreto IPB University Tingkatkan Kesadaran terhadap Iklim dengan Tukar Sampah jadi Makanan
Student Insight

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) IPB University menyelenggarakan Gerakan Cinta Lingkungan (Gertakan) ‘Tanpa Plastik’. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Divisi Sosial dan Lingkungan Himagreto ini berlokasi di halaman depan Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University.

Asep, penanggung jawab kegiatan, mengharapkan motivasi mahasiswa terhadap pengelolaan sampah bisa makin meningkat. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dari teman-teman mahasiswa terhadap lingkungan. Atas antusiasme yang cukup tinggi, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta kegiatan kali ini,” tutur Asep.

Kegiatan Gertakan “Tanpa Plastik”, berhasil memberikan kesan dan pembelajaran kepada peserta. Ashfiyaa Zanjabila, salah satunya. Mahasiswi Geofisika dan Meteorologi IPB University angkatan 59 ini mengaku acara yang diadakan sangat menarik. Selain bisa menukar sampah dengan makanan, banyak juga hadiah tersedia.

“Menarik sekali sih seluruh rangkaian acara hari ini. Saya juga mendapat banyak insight dan kesadaran untuk mengurangi sampah. Karena sampah yang dihasilkan manusia itu tidak terbayang seberapa banyak dalam sehari kalau dari kita saja sudah menghasilkan berkarung-karung sampah,” ujar Ashfiyaa.

Selama dua jam kegiatan berlangsung, sampah plastik yang berhasil terkumpul mencapai enam kantong plastik. Pemilahan jenis sampah plastik sesuai jenisnya menjadi langkah lanjutan dengan akhir proses penyaluran sampah menuju bank sampah sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Kegiatan diharapkan dapat menjadi pemantik rasa peduli terhadap lingkungan dan menumbuhkan kesadaran untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang kian lama berdampak buruk bagi alam.

Selain itu, Gertakan ‘Sampah Plastik’ ini bisa menjadi upaya mendukung program Sustainable Development Goals poin 13, penanganan perubahan iklim, yang dimulai dari lingkup kecil mahasiswa demi masa depan lebih bersih.