Departemen MSP IPB University Meriahkan Reuni Emas Antime IPB 74 dengan Tebar Ikan dan Tanam Bibit Pohon
Tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University fasilitasi penebaran ikan di Danau SDGs di Kampus IPB Dramaga dalam kegiatan Reuni Emas Antime IPB 74 pada 30/4.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Cikaret Bogor. Dalam kegiatan dilakukan penebaran benih ikan nilem (Ostechilus vittatus) di Danau SDGs IPB University dan penanaman bibit pohon Tabebuya (Tabebuia rosea) di sepanjang tepian danau.
Ketua Departemen MSP FPIK IPB University, Prof Hefni Effendi kegiatan reuni emas Antime IPB 74 di Danau SDGs merupakan bentuk solidaritas dari para alumni IPB University dan kecintaan terhadap almamater.
“Selain untuk menjaga silaturahmi kegiatan ini juga sekaligus memperingati hari bumi yang diperingati setiap 22 April. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena banyak melibatkan warga IPB University. Hal seperti ini merupakan bukti nyata dari alumni IPB untuk kepedulian sosial dan lingkungan,” ungkapnya.
“Filosofi pemilihan jenis ikan nilem adalah untuk mengisi relung makanan yang kosong di Danau SDGs. Hal ini diketahui karena sebelum kegiatan, tim dari Departemen MSP FPIK IPB University dengan koordinator Dr Charles PH Simanjuntak telah melakukan serangkaian studi ekologi perairan selama dua di Danau SDGs untuk mengetahui komposisi jenis (taksa) dan kelimpahan ikan di Danau SDGs,” ungkap Prof Hefni.
Ia menjelaskan bahwa Danau SDGs adalah danau ikonik di dalam lingkungan kampus IPB Darmaga. Di sekitar danau ini terdapat plaza yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan dengan konsep outdoor di tepi danau. Kemudian terdapat pula sign board tentang 17 konsep Sustainable Development Goals (SDGs).
“Pohon Tabebuya memiliki warna yang beragam ketika bunganya sudah mekar, pemilihan pohon Tabebuya karena keragaman dari warna bunganya yaitu putih, kuning dan merah muda yang kelak dapat menambah nilai estetika dari Danau SDGs,” ujar Prof Hefni.
Prof Hefni Effendi juga memberikan semangat kepada tendik dan mahasiswa Departemen MSP yang turut berpartisipasi dalam kegiatan penebaran benih ikan ini. “Departemen MSP sudah menyediakan dua perahu karet dan sejumlah life jacket (peralatan safety) sebagai alat pelindung diri (APD) untuk para peserta pada kegiatan tersebut,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IPB University Prof Arif Satria. Dalam sambutannya, Prof Arif menyatakan bahwa alumni merupakan sosok public relations atau duta kampus yang paling efektif dalam mempromosikan almamaternya di luar lingkungan kampus.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dekan dari Fakultas Pertanian, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan serta Fakultas Teknologi Pertanian. Setelah seluruh kegiatan selesai dilaksanakan, para peserta Reuni Emas Antime IPB 74 juga mengunjungi Museum dan Galeri IPB Future. (*/Lp)