Menilik Masa Depan Lulusan Prodi Fisika IPB University di Era Revolusi 4.0

Menilik Masa Depan Lulusan Prodi Fisika IPB University di Era Revolusi 4.0

Menilik Masa Depan Lulusan Prodi Fisika IPB University di Era Revolusi 4.0
Berita

Menghadapi era revolusi industri 4.0, tak melulu menjadi porsinya anak IT yang berperan. Nyatanya, ilmu fisika dan para lulusannya juga sangat dibutuhkan dalam pengembangan teknologi masa kini.

Zaman yang serba digital dan elektronik, lulusan fisika pun kian diperlukan. Pengembangan instrumentasi elektronik, jaringan digital, kecerdasan buatan seperti robotik dan internet of things (IoT) membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Terlebih, pengembangan teknologi di masa kini bersifat multidisiplin.

Program Studi (Prodi) Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan studi. Dengan kurikulum K2020 yang adaptif dan terhubung dengan dunia industri. Lulusannya juga dibekali dengan kompetensi yang inovatif dan berdaya saing.

“Mahasiswa akan dibekali kompetensi di bidang riset biofisika, fisika teoretis dan komputasi, fisika terapan yang bersifat interdisiplin dan multidisiplin dengan berbagai infrastruktur riset terintegrasi yang memadai,” ujar Prof Tony Ibnu Sumaryada, Ketua Departemen Fisika IPB University.

Keilmuan fisika yang diajarkan di IPB University juga difokuskan untuk bidang pertanian dan agromaritim. Hal ini menjadikan riset di Prodi Fisika IPB University menjadi unik dan memiliki keunggulan tersendiri.

Riset yang dilakukan bersifat multidisiplin dan lintas disiplin, sehingga konsep dasar fisika dapat diterapkan di berbagai bidang. Misalnya untuk mendukung inovasi ilmu-ilmu hayati, mulai dari pangan, energi hingga medis.

Salah satu inovasi sumbangsing civitas akademika Fisika IPB University adalah ‘Green Fashion Sawit’ (GreenFash). Inovasi ini merupakan produk fashion ramah lingkungan dari pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit. Produk fashionnya pun beragam, mulai dari baju, tas, sepatu hingga helm.

Rukhshon Muhammad Fairuz Abadiy, mahasiswa Prodi Fisika IPB University peraih medali perak dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) Perguruan Tinggi 2023 turut membagikan testimoninya.

“Fisika itu ilmu yang luas dan sangat menarik untuk diulik lebih dalam,” kata mahasiswa asal SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo ini saat berbagi kesannya selama kuliah di Fisika IPB University.

“Dosen-dosennya juga memiliki kepakaran yang variatif yang tentu saja membuat mahasiswanya memiliki banyak pilihan manakala sudah mulai terjun dalam hal penelitian tugas akhir,” ceritanya.

Sebagai seorang yang berkutat di bidang olimpiade, ia merasa bahwa pengajaran di kelas memberikan pondasi yang kuat dalam persiapannya mengikuti tiap ajang kompetisi.

“Kami juga mendapatkan pendampingan ataupun pelatihan intensif yang juga berkontribusi pada tercapainya prestasi ini,” lanjut Rukhshon.

Reputasi dan kualitas prodi Fisika IPB University telah dibuktikan dengan perolehan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai ‘Unggul’. Saat ini, juga tengah proses akreditasi internasional The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN)

Umumnya, lulusan prodi Fisika IPB University terserap ke berbagai industri seperti minyak dan gas atau material, bidang IT Professional, pendidik (dosen/guru), peneliti di bidang teknologi, field engineer, maupun entrepreneur bidang teknologi. (MW/Rz)