Mahasiswa IPB University Bersama Mahasiswa NIT Wakayama Belajar Rehabilitasi Mangrove di Kepulauan Seribu
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dan National Institute of Technology (NIT) Wakayama, Jepang berkesempatan belajar bersama mengenai rehabilitasi mangrove di Pulau Pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu, Jakarta pada 20/3.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional antara IPB University dan NIT Wakayama. Kegiatan ini merupakan bagian dari “Global Internship for NITW Students di IPB University”.
Kepulauan Seribu merupakan pulau laboratorium alam IPB University yang telah digunakan sejak dahulu. “Kami sudah menganggap daerah ini sebagai bagian dari IPB. University. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat juga banyak dilakukan di daerah ini, bahkan tempat ini sudah seperti kampung kami sendiri,” ujar Dr Beginner Subhan, Pakar Ekologi Molekuler IPB University ini.
Sementara, Dondy Arafat yang merupakan Dosen ITK IPB University menjelaskan kegiatan pengenalan mangrove dilakukan di taman mangrove di Taman Nasional Kepulauan seribu.
“Untuk kegiatan pengenalan rehabilitasi mangrove kami mengajak mitra kami yaitu Smiling Coral Indonesia. Pada kesempatan ini peserta dikenalkan cara pembibitan dan metode rumpun berjarak yang merupakan metode rehabilitasi mangrove yang dikembangkan untuk pulau-pulau kecil,” ujar Pakar Ekologi Laut IPB University ini.
“Kini kita datang ke Pulau Seribu dan sedang belajar tentang kegiatan penanaman mangrove. Ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk dapat belajar berbagai kegiatan konservasi alam,” tutur Prof Yuichi Akasaki, Dosen Pendamping NIT Wakayama.
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem tropis yang dapat ditemukan di pulau-pulau di Kepulauan seribu. Saat ini banyak kegiatan rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh IPB University. Selain itu kegiatan rehabilitasi mangrove ini juga dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat dan swasta. Sejak 20 tahun lalu kegiatan rehabilitasi mangrove sudah dilakukan di Pulau Pramuka. (*/Lp)