IPB University Kembali Menyelenggarakan Program SUIJI-SLP
IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Internasional kembali menggelar Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024. SUIJI-SLP merupakan program konsorsium antara enam perguruan tinggi di Jepang dan Indonesia. Perguruan tinggi tersebut meliputi Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Hasanuddin.
Peserta SUIJI berkesempatan untuk belajar bersama masyarakat dalam rangka memperkaya pengalaman, budaya, tanggung jawab, dan mengembangkan keterampilan. Terutama dalam memperkuat dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal yang dimiliki masyarakat. Sejalan dengan itu, Program SUIJI-SLP 2024 mengusung tema Pengembangan Masyarakat Agromaritim Berkelanjutan untuk menuju Resiliensi Sosial melalui Kontribusi Mahasiswa.
Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr Handian Purwawangsa mendukung penuh kegiatan SUIJI serta berterimakasih kepada para mitra yang telah bekerjasama dan menerima mahasiswa di lokasi kegiatan SUIJI. “Lokasi yang menjadi mitra Program SUIJI-SLP 2024 ada tiga, yaitu P4S Okiagaru di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Koharu Hikari Nusantara di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, dan Tani Mandiri di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Selama kegiatan SUIJI berlangsung, mahasiswa akan didampingi oleh dua dosen dari Ehime dan Kagawa University,” ujarnya.
Pada tahun 2024, mahasiswa IPB University yang terlibat program SUIJI-SLP sebanyak 24 orang. Para mahasiswa berasal dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi Manajemen, Ekologi Manusia, Sekolah Bisnis dan Sekolah Vokasi. Sementara, mahasiswa yang berasal dari Jepang terdiri dari delapan orang mahasiswa yang berasal dari Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University.
Shingo Akaike Sensei, dosen pendamping dari Kochi University mengungkapkan, sebanyak delapan mahasiswa Jepang akan belajar bersama masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat memperkenalkan budaya dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat.
Program SUIJI-SLP juga memperoleh dukungan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur. “Kami menerima dan mengapresiasi DPMA IPB University karena telah melibatkan masyarakat di Kabupaten Cianjur untuk berpartisipasi menjadi lokasi kegiatan SUIJI 2024. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dan mahasiswa bisa saling belajar terutama dalam hal pertukaran budaya pertanian, karena mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani,” ujar Nurdiyati, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur.