IPB University dan Amartha Foundation Tanda Tangani SPK Amartha STEAM Fellowship Program

IPB University dan Amartha Foundation Tanda Tangani SPK Amartha STEAM Fellowship Program

IPB University dan Amartha Foundation Tanda Tangani SPK Amartha STEAM Fellowship Program
Berita

IPB University dan Amartha Foundation jalin kerja sama melalui penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) dengan Amartha Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics (STEAM) Fellowship Program. SPK ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana dan Presiden Direktur Amartha Foundation, Aria Widyanto, pada 29/2 di Auditorium FMIPA IPB University, Kampus IPB Dramaga.

Prof Deni Noviana, mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan gambaran tentang mahasiswa IPB University yang berjumlah 36 ribu mahasiswa dengan 10.200-nya merupakan penerima beasiswa. “Hampir sepertiga mahasiswa IPB University merupakan penerima beasiswa dengan nilai 110 miliar rupiah untuk didistribusikan ke mahasiswa,” terangnya.

“Dengan kehadiran Amartha Foundation, kita akan lebih mengenal apa yang menjadi core dalam membantu dunia pendidikan khususnya di IPB University. Sejak awal semester mahasiswa telah melewati beberapa tahapan pembekalan seperti talent mapping dan mengikuti seven habits of highly effective person,” tutur Prof Deni.

Ia berharap kerja sama antara ini memberikan dampak positif dan kebermanfaatan, karena kehadiran Amartha Foundation menjadi keberkahan bagi institusi IPB University juga bagi para mahasiswa.

Penandatanganan SPK dilangsungkan bersamaan dengan kuliah umum dengan tema “The Future of Job and How We Envision a More Sustainable World” yang disampaikan oleh Aria Widyanto. Aria menjelaskan bahwa Amartha Foundation merupakan platform teknologi keuangan mikro terdepan yang memiliki misi mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi.

“Amartha hadir sebagai microfinance untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh para perempuan tangguh dengan akses permodalan terjangkau. Amartha Foundation akan membuka program magang bagi mahasiswa IPB University yang nantinya dapat dikonversi kedalam Satuan Kredit Semester (SKS). Hal ini untuk memastikan bahwa keahlian mahasiswa IPB University bisa diterima di dunia Industri,” ucapnya.

Ia melanjutkan, kini Amartha tumbuh sebagai perusahaan teknologi yang membangun ekosistem keuangan mikro sehingga lebih terhubung dengan ekonomi digital yang berkembang pesat melalui permodalan, investasi dan layanan pembayaran. Amartha memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil.

“Saat ini ada 2,1 juta Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) yang didampingi oleh Amartha Foundation yang telah menjangkau 90 ribu desa dengan pendanaan 17 triliun. Selain itu Amartha Foundation juga memiliki inisiatif terhadap pendidikan melalui Amartha cendikia bagi siswa SMA dan Fellowship Program untuk mahasiswa di lima universitas di Indonesia salah satunya IPB University,” tutur Aria.

Aria mengatakan, Amartha Foundation akan beri pendampingan mentor secara profesional selama satu tahun. “Hal ini merupakan upaya membangun jejaring untuk meningkatkan kemampuan non akademik. Harapannya melalui bantuan pendidikan ini mahasiswa bisa fokus belajar dan mendapat insight, skill dan keterampilan di luar kampus,” ujarnya. (dh/Lp)