HSC IPB University Berikan Bimbingan Teknis Pendirian Pusat Halal di Universitas Lambung Mangkurat

HSC IPB University Berikan Bimbingan Teknis Pendirian Pusat Halal di Universitas Lambung Mangkurat

HSC IPB University Berikan Bimbingan Teknis Pendirian Pusat Halal di Universitas Lambung Mangkurat
Berita

Kepala Pusat Sains Halal atau Halal Science Center (HSC) IPB University, Prof Khaswar Syamsu hadir di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk memberikan kuliah umum tentang peran perguruan tinggi dalam pengembangan ekosistem halal. Kedatangannya sekaligus untuk memberikan bimbingan teknis (bimtek) dan berbagi pengalaman untuk pendirian pusat halal di ULM.

Dalam kunjungan tersebut, Prof Khaswar menjelaskan bahwa perguruan tinggi dapat melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan sumber daya insani di bidang halal. Ia menyebut, HSC IPB University melaksanakan pendidikan berupa pegembangan kurikulum untuk pendidikan dan pelatihan halal.

Prof Khaswar mencontohkan, kerja sama yang dilakukan dengan Program Studi (Prodi) S2 Logistik dan Agromaritim IPB University untuk mengembangkan S2 khusus Logistik Industri Halal. Di samping itu, HSC IPB University bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan sejumlah pelatihan juru sembelih halal dan penyelia halal di berbagai tempat.

“Kami telah melaksanakan pelatihan Juru Sembelih Halal dan Penyelia Halal di Rumah Potong Hewan dan Unggas (RPH/U) bekerja sama dengan Meat and Livestock Australia, dan Pemerintah Provinsi DKI sejak tahun 2018. Hingga Maret 2024, HSC IPB University telah melatih lebih dari 300 Juru Sembelih Halal,” jelasnya.

Selain itu, HSC IPB University juga secara reguler menyelenggarakan in house training berdasarkan permintaan konsumen melaksanakan pelatihan penyelia halal (halal supervisor) untuk berbagai industri dan pelatihan auditor halal eksternal untuk lembaga pemeriksa halal (LPH).

“Sampai dengan Maret 2024, HSC IPB University telah melatih hampir 600 orang penyelia halal dari berbagai perusahaan dan sekitar 17 orang auditor halal eksternal untuk LPH. Sebagai tindak lanjut pelatihan, kami juga memberikan bimtek dan konsultasi perencanaan dan implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan proses sertifikasi halal bagi industri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Khaswar menjelaskan bahwa perguruan tinggi dapat melaksanakan penelitian terkait dengan bidang halal. Output dari pada program penelitian bidang halal tidak hanya lulusan sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 dan S3), tetapi juga publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi.

“HSC IPB University telah melaksanakan penelitian pada bidang metode autentikasi bahan dan produk halal, inovasi bahan baru pensubstitusi bahan haram, serta pengembangan sistem sertifikasi dan ketertelusuran bahan dan produk halal berbasis artificial intelligence (AI) dan blockchain. Hasil penelitian telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal internasional bereputasi,” paparnya.

Terakhir yang menurutnya tidak kalah pentingnya adalah pengabdian kepada masyarakat di bidang halal. Ia menuturkan, perguruan tinggi dapat melaksanakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam proses sertifikasi halal.

“Perguruan tinggi, dengan melibatkan dosen dalam program Dosen Mengabdi dan mahasiswa dapat berperan sebagai lembaga pendamping proses produk halal bagi UMK. Sampai Maret 2024, HSC IPB University telah mendampingi hampir 2.000 UMK untuk mendapatkan sertifikat halal,” tutupnya.