Fakultas Peternakan IPB University Mendapat Kunjungan dari J-Biotech Malaysia

Fakultas Peternakan IPB University Mendapat Kunjungan dari J-Biotech Malaysia

Fakultas Peternakan IPB University Mendapat Kunjungan dari J-Biotech Malaysia
Berita

Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menerima kunjungan Perbadanan Bioteknologi dan Biodiversiti Negeri Johor (J-Biotech), Malaysia yang didampingi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan tersebut dalam rangka diskusi inisiasi kerja sama Tri Partied yang bisa dilakukan antara Fapet, J-Biotech dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Rombongan diterima di Ruang Sidang dan Inovasi Fapet, Kampus IPB Dramaga, Bogor, pada 6/3.

Dato’ Haji Mustaffa Kamal Bin Dato’ Haji Samsudin, Ketua Pegawai J-Biotech mengatakan kunjungan ini merupakan susulan kunjungan sebelumnya dan tujuan kunjungan kali ini adalah ingin mempelajari isu ketergantungan makanan ruminan.

“Kami membuka pintu masuk ke perguruan tinggi untuk menyumbang food security dengan mempelajari formulasi ruminan dan ayam agar kebergantungan kepada impor dapat diselesaikan,” tuturnya.

Ia menerangkan, masih jarang dilakukan eksplorasi terhadap sorghum, oleh karena itu mereka ingin menyambung kerja sama ini secara formal, sehingga J-Biotech bisa menjadi jembatan secara riset dan komersial.

Dosen Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) IPB University, Prof Panca Dewi Manu Hara Karti menjelaskan, tanaman pakan sudah banyak dikembangkan, selain itu juga terdapat teknologi untuk lahan marjinal yang dikerjasamakan dengan BRIN dan produksinya cukup tinggi.

“Hampir sama dengan jagung yang hanya sekali panen, sorghum bisa empat sampai lima kali panen. Keunggulan lainnya, sorghum juga tahan di lahan kering, sehingga cocok ditanam di daerah timur Indonesia yang banyak memiliki lahan kering,” jelas Kepala Divisi Ilmu Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen INTP ini.

Prof Panca juga menyampaikan beberapa hal yakni mengenai teknologi kombinasi produk pupuk hayati (bio fertilizer), mitigasi pada kondisi kekeringan, formulasi, produk Indo Mikoriza, dan lain sebagainya.

Tim J-Biotech yang hadir pada kunjungan tersebut antara lain Dr Abd Rahim bin Harun selaku Plant Breeders, Community Base Tourism Expert, Prof Azlizam Bin Mohamad, serta beberapa peternak sapi lainnya dari Malaysia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Peneliti BRIN yaitu Dr Wulansih Dwi Astuti. (Femmy/Lp)